
PWMU.CO – Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti acara serah terima santri dalam program Santri Berkhidmat yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren MBS Al Hikmah Gambiran, Banyuwangi di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jembrana, Bali pada Jumat (28/2/2025).
Dalam acara ini, lima santri yang dikirim melalui program tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh jajaran pimpinan serta warga Muhammadiyah setempat.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Jembrana, Edi Susilo menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh MBS Al Hikmah. Ia berharap para santri dapat menjalankan tugas dengan baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami menyambut kedatangan para santri ini dengan penuh suka cita, meskipun dengan keterbatasan yang kami miliki. Semoga anak-anak dapat beradaptasi dengan lingkungan, menunaikan amanah dengan baik, dan menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari MBS Al-Hikmah menyampaikan harapan agar program ini dapat menjadi ajang pembelajaran bagi para santri dalam mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh di pesantren. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan dakwah yang mempererat hubungan antara pesantren dan masyarakat luas.
Program Santri Berkhidmat ini bertujuan untuk membentuk karakter santri agar lebih mandiri dan siap terjun langsung dalam kehidupan bermasyarakat. Selama masa tugas, para santri akan berkontribusi dalam berbagai kegiatan dakwah, seperti mengajar di Taman Pendidikan al-Quran, menjadi imam masjid, membantu kegiatan sosial, serta mendukung program-program keagamaan di lingkungan Muhammadiyah Jembrana.
Salah satu santri peserta program ini, Aqil menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas dengan baik.
“Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan ini. Kami akan berusaha menjalankan tugas sebaik mungkin dan mengambil banyak hikmah dari pengalaman ini,” tuturnya.
Selain memberikan pengalaman lapangan, program ini juga merupakan wujud nyata kontribusi santri dalam membangun masyarakat berbasis nilai-nilai Islam. Para santri diharapkan tidak hanya berperan sebagai pengajar dan pemimpin di masjid, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengamalkan Islam secara damai dan inklusif.
Acara serah terima ini diakhiri dengan doa dan foto bersama, sebagai harapan agar program Santri Berkhidmat ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dengan semangat kebersamaan, program ini menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi antara pesantren dan masyarakat serta meneguhkan peran santri dalam kehidupan sosial dan keagamaan. (*)
Penulis Arif Maeshawl Nur Jagad Editor Ni’matul Faizah