
Suasana Latihan Bimbingan Qiroah oleh Pemuda Masjid Ar-Royyan Muhammadiyah Buduran Sidoarjo, Sabtu (08/03/2025). (Bayu Firdaus/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pemuda Masjid Ar-Royyan Muhammadiyah Buduran mengikuti Latihan Bimbingan membaca Qiroah di Masjid Ar-Royyan Muhammadiyah Buduran Sidoarjo, Sabtu (08/03/2025).
Kegiatan ini terbimbing secara langsung oleh Ustadz Bayu Nadhif dari Tanggulangin Sidoarjo.
Ketua pelaksana kegiatan Lazuardi Imani Poetra Azhar mengatakan bersyukur dan merasa senang karena kegiatan ini dapat terlaksana. “Karena program bimibingan qiroah ini sudah lama ingin kami wujudkan” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung rutin setiap hari sabtu sore selama bulan Ramadan. “Selain peserta kegiatan ini adalah pemuda masjid Ar-Royyan yang tergabung dalam Arroyyan Youth squad. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya” tegas ardi.
Ia menjelaskan Ustadz Nadhif panggilan akrab pembimbing qiroah ini adalah Qori’ yang lolos dalam 10 Besar Nasional dan Imam Masjid An-Nur Muhammadiyah Sidoarjo.
Generasi Qori’
Menurut Ardi, Latihan ini sangat penting untuk terlaksana. Pasalnya kegiatan ini dapat memberi bekal kepada pemuda masjid kedepannya dalam hal seni baca al-Quran. “Selain itu dapat menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an” tuturnya.
Selain itu, tambahnya, hal ini menjadi bentuk kolaborasi antara Pemuda Masjid dengan Pemuda Muhammadiyah di Buduran. “Yaitu mengadakan pembinaan qiro’ah di kalangan muda muhammadiyah” tambah laki laki lulusan FAI Umsida ini.
Ardi menerankan, Masjid Muhammadiyah harus menjadi masjid pelopor akan peran dan kepeduliannya terhadap generasi muda “Terkhusus dalam bimbingan qiroah untuk para pemuda dalam rangka mencetak kader unggul” terangnya.
Selain itu, ia berharap bahwasanya Masjid Muhammadiyah harus siap menyediakan fasilitas penunjang untuk para pemuda beraktifitas dan bereksplorasi di dalamnya.
Tentunya semua dalam batas norma yang ada. “Sehingga kita tidak akan kekurangan generasi yang akan melanjutkan tongkat estafet dalam kepengurusan masjid dengan melibatkan para pemuda didalamnya” harap ardi.
Penulis Bayu Firdaus, Editor Danar Trivasya Fikri