PWMU.CO – Toleransi dalam menghormati keberagaman yang ada di masyarakat Indonesia harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda Indonesia.
Karena itu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur, menggelar pertemuan pengurus Forum Komunikasi Generasi Muda Umat Beragama (FORKUGAMA) di Jawa Timur, dalam acara bertajuk Generasi Muda Berwawasan Kebangsaan. Acara digelar di Hotel Utami, SIdoarjo, Sabtu (4/11).
Pertemuan yang dihadiri perwakilan dari generasi muda Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu, membahas beberapa agenda yang intinya bagaimana menjalin toleransi dan menjaga keberagaman di Indonesia agar tetap utuh dan tidak terpecah.
Menurut Ketua Panitia, Drs Nadjib Hamid MSi, FORKUGAMA ini akan digelar dua kali dalam satu tahun dengan konsep menjadikan para peserta dalam satu camp di kawasan wisata Pacet, Mojokerto.
“Camp pemuda lintas agama ini bertujuan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama melalui peran pemuda, membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda, mengembangkan wawasan multikultural bagi pemuda, menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air, serta menyatukan visi generasi muda Jawa Timur terhadap kerukunan umat beragama,” kata Nadjib Hamid, yang juga Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur ini.
Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Jawa Timur, KH Hamid Syarif, mengatakan bahwa pemuda di Jawa Timur harus memiliki penghayatan dan pendalaman agama yang dianutnya, kesadaran bertoleransi, kesadaran cinta tanah air, memahami kemandirian ekonomi, dan belajar mendalami paham-paham agama yang ada di Indonesia agar saling menghormati, menghargai dalam bingkai UUD 1915 dan ideologi Pancasila. (ferry/mat)