
PWMU.CO – Meski diiringi hujan deras, tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masih sigap langsungkan agenda Ngabuburead. Bersama Seniman Angklung Jalanan, Tim UMM Hibur warga sekitar Taman Merjosari, Malang pada (13/03/2025).
Selain bermain musik, mereka juga menyajikan berbagai games, merchandise, dan permainan golf. Selain itu membagikan takjil dan es dukungan dari Rayz Hotel UMM. Tak lupa, turut hadir mobil Kamis Membaca (KaCa) menyediakan beragam buku bacaan bagi para warga dan anak-anak, khususnya untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka.
Kepala Humas UMM, M. Isnaini menyebut bahwa kali ini mereka sengaja mengundang teman-teman seniman angklung untuk datang. Selain sebagai cara meramaikan agenda Ngabuburead, kehadiran mereka juga menjadi upaya melestariakan budaya. Apalagi angklung memang terkenal sebagia salah satu alat musik tradisional. Terhitung, belasan lagi dimainkan oleh Angklung Jalanan dan menghibur para warga yang tengah mencari takjil dan makan.
“Kami juga ingin memberikan kesempatan bagi teman-teman seniman jalanan untuk unjuk kebolehan. Tidak banyak yang bisa memainkan angklung dna menghibur orang. Apalagi melihat banyak warga yang biasanya datang ke Taman Merjosari untuk menunggu waktu magrib,” katanya menambahkan.

Beragam Challenge
Ada hal unik lain yang menjadi daya tarik tim UMM kemarin. Yakni adanya golf mini dan berbagai challenge yang membuat anak-anak dan ibu-ibu datang mencoba. Apalagi dengan adanya hadiah-hadiah menarik, seperti topi, kaos, tumbler, bahkan juga uang tunai. Salah satu warga sekitar yang berhasil mendapatkan hadiah adalah Vivin Dwi. Menurutnya, hadirnya tim UMM di momen ngabuburit jadi hal pembeda di sore itu.
“Taman merjosari jadi makin ramai, penjual juga senang jualannya laku, kemudian orang-orang yang lewat juga bisa turut ikut bermain games dan menyaksikan permainan angklung. Semoga UMM bisa meneruskan agenda serupa di berbagai tempat. Saya yakin akan disambut baik oleh warga dan komunitas,” tambahnya.

Selain Vivin, turut hadir Dinda Putri yang menghabiskan waktu membaca buku di Mobil KaCa di UMM. Sembari menunggu waktu maghrib, ia duduk membaca dan bersantai mendengarkan alunan angklung yang dimainkan seniman jalanan. Menurutnya, Mobil KaCa ini bisa meningkatkan literasi dan minat baca warga, utamanya anak-anak dan remaja. Apalagi ada ratusan buku yang tidak banyak dimiliki.
“Iya, ada beberapa buku yang bisa kita baca, mulai dari Harry Potter, buku-buku indie, bahkan juga buku tips dan motivasi. Jika mobil ini rutin keliling, saya yakin banyak anak-anak dan remaja yang menyukainya. Semoga UMM bisa terus memberikan manfaat ke sesama,” pungkasnya. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah