
PWMU.CO – Masjid Ar-Rahim Patikalain menjadi saksi terselenggaranya Kajian Intensif Al-Islam untuk Mualaf (KIAM), sebuah kegiatan yang memperkuat pemahaman Islam bagi para mualaf, Senin (17/3/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini dimulai dengan berbuka puasa bersama, dilanjutkan shalat Isya yang diimami oleh Saudara Janiansyah, seorang kader Pemuda Muhammadiyah dan mualaf Patikalain.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh Muhammadiyah, di antaranya Prof Dr Khoirudin MAg Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan bidang LDK dan Pengembangan Pondok Pesantren; Drs Zainuddin MD Ketua LDK Wilayah Muhammadiyah Kalsel; Erie Nurahman SE Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Kalsel; Syarif Hidayatullah MPd Ketua LDK PDM HST; serta beberapa pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya.
Toleransi Beragama
Dalam sambutannya, perwakilan LDK PP Muhammadiyah menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan ini. Ia juga menyoroti sebuah momen istimewa di KIAM kali ini, di mana tidak hanya mualaf yang terlibat, tetapi juga warga non-Muslim yang turut serta membantu dalam berbagai kegiatan seperti membungkus sembako dan berbuka puasa bersama. Hal ini menunjukkan toleransi yang luar biasa di Patikalain.
Drs Zainuddin MD dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. “Kami ucapkan terima kasih kepada LDK PP Muhammadiyah dan Lazismu yang telah mendukung kegiatan ini. Para petugas acara malam ini, dari imam hingga pembawa acara, teruslah belajar dan jadilah kader unggul yang akan memakmurkan Masjid Ar-Rahim,” ujarnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Prof Dr Khoirudin mengingatkan pentingnya memanfaatkan sisa waktu Ramadan untuk meningkatkan ketakwaan. “Setiap manusia akan mati, maka persiapkanlah bekal terbaik. Gunakan sisa Ramadan ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pesannya.
Ketua Ranting Aisyiyah Patikalain, Mistan SPdSD mewakili para mualaf menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. “Semoga semangat beribadah jamaah mualaf semakin meningkat dan terus berlanjut,” harapnya.
KIAM di Patikalain kali ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga wujud nyata toleransi dan kebersamaan dalam kehidupan beragama.
Penulis Najihus Salam Editor Zahra Putri Pratiwig