
PWMU.CO – Sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo Surabaya menggelar pengajian dan buka bersama dengan seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah, Ahad (23/3/2025).
Meskipun hujan cukup deras sejak sebelum shalat Asar, Masjid Syuhada yang berada di lingkungan Pendidikan Muhammadiyah Wonokromo hampir tidak memiliki celah dari jamaah yang hadir.
Seluruh guru dan karyawan TK ABA 02, TK ABA 9, TK ABA 16, SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix), SD Muhammadiyah 7 Jagir, SD Muhammadiyah 25 Ketintang, SMP Muhammadiyah 4 Gadung, dan SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Gadung turut serta meramaikan agenda akhir Ramadan ini.
Sambil menunggu kehadiran narasumber yang masih berjuang menghadapi kemacetan menjelang waktu berbuka, Nafi Udin SAg MPd meminta dua santri Madrasah Qori’mu Majelis Tabligh PCM Wonokromo untuk memandu ratusan jamaah yang memenuhi Masjid Syuhada. Mereka adalah Muhammad Akbar Nakula dan Muhammad Akbar Sadewa. Dua santri penyandang tunanetra ini dengan lantang dan fasih membimbing para jamaah.
Mengawali kegiatan, panitia membagikan 30 paket lebaran untuk santri Qori’mu. Selain bingkisan lebaran, mereka juga memperoleh sejumlah uang dalam amplop. Bingkisan ini langsung diserahkan oleh Ketua Umum PCM Wonokromo didampingi oleh Koko Susanto SAg Ketua Takmir Masjid Syuhada.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan sambutan tunggal. Dalam sambutannya, Ir H Lukman Rahim menyinggung rencana pembangunan Gedung Tahfiz al-Quran di lingkungan SMP Muhammadiyah 4 Gadung.
“Untuk efisiensi anggaran, maka pengawasan, belanja, dan yang lain dilaksanakan oleh pengurus. Termasuk tukangnya kita carikan yang harian,” tegasnya.
Selanjutnya, dia juga menjelaskan bahwa selain membangun Gedung Tahfidz, pembangunan Gedung Gen-Q Center juga akan segera dimulai, tinggal satu langkah lagi. “Hanya tinggal menunggu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saja, setelah Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) sudah selesai minggu lalu,” jelasnya.
Tadarus Berbuah THR
Sebelum mengakhiri sambutannya, pemilik puluhan kamar kos di wilayah Gembili ini membagikan THR bagi para jamaah yang rajin tadarus selama bulan suci Ramadan.
Ia bertanya, “Hari ini sudah memasuki hari ke-23, siapa yang tadarusnya sudah khatam?”
“Saya, Ustaz,” kata Kusnanang, pendekar sekaligus pelatih Tapak Suci Cabang Wonokromo.
Lebih lanjut, ia menyebutkan yang telah sampai juz 25, 20, dan 18. “Silakan yang kami panggil namanya tadi maju,” pintanya.
Mereka yang memenuhi kriteria batasan tadarus mendapatkan sejumlah uang dalam amplop. “Bagi yang sudah khatam, mendapatkan dua amplop,” tambahnya.
Selanjutnya, acara inti berupa kajian Ramadan disampaikan oleh Dr Fazrul Tahma Lc MPd.
Penulis Basirun Editor Zahra Putri Pratiwig