
Oleh: Abdul Fatah
PWMU.CO – Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Di dalamnya terdapat malam yang sangat istimewa, yaitu Lailatul Qadar, yang lebih mulia daripada seribu bulan. Malam ini menjadi momen yang dinantikan setiap Muslim untuk meraih pahala berlimpah dan memperoleh ampunan dari Allah.
Lailatul Qadar, yang berarti “Malam Kemuliaan,” adalah malam istimewa di mana al-Quran pertama kali diturunkan. Keistimewaan malam ini disebutkan dalam al-Quran:
“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3). Artinya, setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini akan dilipatgandakan pahalanya, seolah-olah beribadah selama seribu bulan atau lebih dari 83 tahun.
Betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya! Pada malam yang penuh berkah ini, pintu ampunan terbuka lebar, doa-doa dikabulkan, dan rahmat Allah turun bagi mereka yang beribadah dengan penuh keikhlasan.
Meskipun memiliki keutamaan yang luar biasa, waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah. Namun, Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa malam ini terjadi pada salah satu malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir Ramadan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam-malam tersebut, seperti shalat malam, membaca al-Quran, dan berdoa dengan penuh pengharapan.
Di tengah kesibukan dunia, kita sering lupa akan hal-hal yang lebih penting. Ramadan, terutama sepuluh hari terakhirnya, adalah waktu yang tepat untuk merenung, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. Kita tidak pernah tahu apakah masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadan berikutnya, sehingga setiap detik harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:
1. Shalat Malam
Laksanakan shalat malam, seperti Tarawih dan Tahajud, dengan penuh kekhusyukan dan penghayatan.
2. Membaca Al-Quran
Bacalah, pahami, dan renungkan makna ayat-ayat suci al-Quran agar lebih mendekatkan diri kepada Allah.
3. Berdoa dan Berdzikir
Perbanyak doa dan dzikir untuk memohon ampunan, rahmat, serta keberkahan dari Allah.
4. Bersedekah
Berikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur atas nikmat Allah.
5. I’tikaf
Luangkan waktu untuk berdiam diri di masjid, beribadah dengan khusyuk, dan mendekatkan diri kepada Allah.
6. Memperbanyak Istighfar
Perbanyaklah mengucapkan istighfar, memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak.
7. Menjaga Lisan dan Perbuatan
Jagalah lisan dari perkataan yang sia-sia, ghibah, fitnah, atau ucapan yang menyakiti orang lain. Begitu pula dengan perbuatan, hindarilah segala bentuk keburukan dan dosa.
8. Mempererat Silaturahmi
Gunakan kesempatan Ramadan untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman.
Bulan Ramadan, dengan segala keagungannya, menyimpan permata tersembunyi yang dinanti setiap insan beriman. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini bukan sekadar pergantian waktu, melainkan sebuah jendela menuju dimensi spiritual yang lebih tinggi. Di malam itu, langit dan bumi seakan menyatu dalam harmoni Ilahi.
Lailatul Qadar: Malam Turunnya Al-Quran dan Rahmat Tak Terhingga
Lailatul Qadar, yang berarti Malam Kemuliaan, adalah malam istimewa di mana al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr:
“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3). Ayat ini bukan sekadar metafora, melainkan janji nyata dari Sang Pencipta. Pada malam yang penuh berkah ini, setiap amal kebajikan dilipatgandakan pahalanya, seolah-olah kita telah beribadah selama lebih dari 83 tahun. Bayangkan, dalam satu malam, Allah membuka kesempatan bagi hamba-Nya untuk meraih pahala yang setara dengan umur manusia.
Menghidupkan Malam Lailatul Qadar dengan Penuh Harap dan Tawakal
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh misteri, namun juga penuh harapan. Setiap Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan dengan penuh semangat dan keikhlasan. Jangan biarkan kesibukan dunia melalaikan kita dari kesempatan emas ini.
Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk bertemu Lailatul Qadar dan melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan dengan penuh keikhlasan. Aamiin. (*)
Editor Ni’matul Faizah