
PWMU.CO – Indonesia merupakan negeri yang makmur, namun sayang, masih banyak hal yang perlu kita perhatikan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brondong, Drs Mat Iskan, dalam khutbah Idul Fitri 1446 H yang digelar oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pambon.
Dalam shalat Idul Fitri yang digelar pada hari Senin (31/3/2025) tersebut, Mat Iskan menyampaikan bahwa ada beberapa unsur yang harus dicapai jika ingin mewujudkan Indonesia sebagai Baldah Thayyibah.
“Penduduk kita ada 260 juta, namun sayangnya hanya 86 persen saja yang sudah beragama Islam,” terang Mat Iskan.
Apalagi, sambungnya, berdasarkan survei terbaru, orang Islam yang gemar berjamaah di masjid hanya di kisaran 30 persen saja.
Mat Iskan menekankan bahwa untuk mewujudkan Baldah Thayyibah, negeri tersebut harus menjadi bangsa yang bertakwa kepada Allah. “Sayangnya, negeri kita masih banyak perkara yang kurang pas dicontohkan oleh para pemimpinnya. Korupsi yang merajalela, penyalahgunaan kekuasaan, hingga ungkapan yang kurang pantas,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa sebagai masyarakat negeri ini, kita mesti untuk turut andil dalam mewujudkan Baldah Thayyibah. “Jangan sampai kita cuma bisa omon-omon saja, apalagi hanya sebagai penonton. Karena jika kita hanya sebagai penonton, maka tidak ada apresiasi yang akan kita dapatkan,” jelas Mat Iskan.
Menutup khutbahnya, Mat Iskan menekankan agar kita sebagai masyarakat Indonesia berdiri bersama sebagai satu umat yang utuh, agar bisa mewujudkan cita-cita bangsa yang makmur, yang digambarkan dalam Baldah Thayyibah wa Rabbun Ghafur.
“Maka dari itu, mari kita meningkatkan ketakwaan kita, apalagi setelah ditempa selama 30 hari penuh di bulan Ramadan, agar Baldah Thayyibah bisa terwujud dalam bangsa Indonesia kita tercinta ini,” tutupnya. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Ni’matul Faizah