
PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi melantik empat Wakil Rektor (Warek) baru untuk masa jabatan 2024–2028. Pelantikan dilaksanakan pada Selasa (8/4/2025) dan dipimpin langsung oleh Rektor Unismuh, Dr Ir Abd Rakhim Nanda MT IPU.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr H Irwan Akib MPd, serta Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Bambang Setiaji MSi. Prosesi dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pemberhentian dengan hormat bagi Wakil Rektor periode 2020–2024, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK pengangkatan wakil rektor baru sesuai Keputusan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Nomor 0090-0093/KEP/I.3/D/2025.
Adapun nama-nama Wakil Rektor yang dilantik adalah:
- Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama: Prof Dr H Andi Sukri Syamsuri MHum
- Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Aset: Dr Hj Ihyani Malik SSos MSi
- Wakil Rektor III Bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Kemahasiswaan, dan Kaderisasi: Dr H Mawardi Pewangi MPdI
- Wakil Rektor IV Bidang Sistem Informasi, Penjaminan Mutu, Perencanaan, dan Daya Saing: Dr Burhanuddin SSos MSi
Tugas Kekhalifahan di Lingkungan Akademik
Dalam sambutannya, Rektor Abd. Rakhim Nanda menegaskan bahwa jabatan Wakil Rektor bukan sekadar posisi struktural, melainkan amanah kekhalifahan. Ia mengutip dua ayat al-Qur’an, yaitu QS al-Baqarah ayat 30 dan QS Hud ayat 61, yang menjelaskan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi dan pemakmur kehidupan.
“Dua ayat ini saya tujukan kepada keempat Wakil Rektor. Sengaja saya kutip karena tugas ini adalah tugas kekhalifahan. Maka harapan kita, para Wakil Rektor menjadi Khalifatullah di Unismuh dan di Muhammadiyah,” ujarnya.
Menuju Universitas Riset Bereputasi Internasional
Lebih lanjut, Rakhim Nanda menyampaikan bahwa Unismuh telah menuntaskan fase pertama sebagai perguruan tinggi unggul di tingkat nasional. Kini, di periode 2024–2028, Unismuh memasuki fase kedua menuju reputasi internasional sebagai universitas riset.
“Milestone kita 2024–2028 ini adalah etape kedua. Sebelumnya kita telah melalui fase menjadi perguruan tinggi unggul dan diakui secara nasional. Kini kita bersiap untuk menjadi kampus yang memiliki reputasi di tingkat internasional,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa penggunaan istilah “menuju” mencerminkan proses persiapan yang matang dan terukur, terutama dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM). “Insya Allah, periode ini seluruh SDM Unismuh kita dorong agar mampu berinteraksi dan berkontribusi di level internasional,” ujarnya.
Rakhim Nanda berharap, di akhir tahun 2028, Unismuh mampu memetakan kekuatan dan kesiapan untuk memasuki fase ketiga sebagai perguruan tinggi riset bereputasi global. (*)
Penulis Ubay NA Editor Zahra Putri Pratiwig