
PWMU.CO – Suasana haru menyelimuti pawai dan penampilan drama teatrikal SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) dalam aksi solidaritas dan simpati terhadap penderitaan warga Palestina, Jumat (11/4/2025).
Pemeran drama tersebut merupakan siswa-siswi perwakilan kelas 6, yaitu Aqeela Safa Latisha, Kirana Aisha Kurnia Putri, Nabiila Yanti Efendi, Rafa Jovan, Xavier Al Ghazali, dan Hiroshi Clodyananka.
Para siswa memainkan peran yang berbeda-beda dalam menggambarkan perjuangan rakyat Palestina yang menderita akibat kejamnya genosida yang dilakukan oleh Israel.
Dengan penjiwaan yang kuat, para pemeran drama teatrikal berhasil menghipnotis peserta pawai yang memadati Jalan Dupak Bangunsari, mengajak mereka larut dalam kisah haru perjuangan rakyat Palestina. Suara latar berupa dentuman bom dan tembakan senapan mesin yang menggambarkan suasana peperangan di Palestina menambah kesan dramatis, penuh khidmat, dan menyentuh hati.
Di akhir cerita, Aqeela Safa Latisha membacakan puisi yang bertemakan “Isi Hati Penderitaan Rakyat Palestina” untuk kembali merasakan kedamaian dan kebahagiaan menjadi negara yang merdeka.
“Penampilan siswa kami dari kelas 6 ini bertujuan untuk menunjukkan secara visual betapa kejamnya serangan Israel terhadap warga Palestina,” ujar Master of Ceremony (MC), Achmad Mujaddid.
Usai penampilan drama, para siswa yang didampingi oleh guru dan karyawan SD Muhlas melanjutkan dengan pawai solidaritas di sekitar area sekolah. Banyak peserta pawai yang mengenakan atribut perjuangan, seperti stiker Palestina, bendera, bandana, dan perlengkapan simbolik lainnya.

Di sela-sela kegiatan, Kepala SD Muhlas, Mursiah, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas dukungan penuh dari seluruh warga sekolah.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan semangat yang ditunjukkan, tidak hanya oleh siswa, guru, dan karyawan, tetapi juga oleh wali murid yang diwakili oleh pengurus Paguyuban Kelas. Mereka turut hadir dan mengikuti pawai. Terima kasih kepada seluruh warga sekolah, tim kreatif SD Muhlas, serta ayah-bunda atas dukungan dan partisipasinya,” ungkap Mursiah.
Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan One Day Charity for Free Palestine ini selain menindaklanjuti instruksi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, juga sebagai momen untuk menanamkan rasa empati dan kepedulian para siswa kepada saudara kita di Palestina.
Dalam kegiatan ini, donasi yang berhasil dikumpulkan sejumlah Rp14.110.100 dan langsung diserahkan kepada Wakil Ketua Lazismu PDM Kota Surabaya, Warsono beserta tim yang turut hadir di SD Muhlas.
“Semoga melalui serangkaian acara yang digelar, termasuk penggalangan donasi ini, anak-anak dapat menumbuhkan sikap empati terhadap apa yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina. Tidak hanya itu, semoga bantuan dari kami ini dapat memberikan manfaat bagi warga Palestina,” pungkas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Kader Pimpinan Cabang (PCM) Krembangan. (*)
Penulis Muriyono Editor Ni’matul Faizah