
PWMU.CO. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bungah Gresik menyelenggarakan upacara peringatan Milad Muhammadiyah yang ke-105 dan Milad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ke-99, Jumat (17/11/2017).
Mungkin ada yang merasa aneh dan bertanya, “Loh, kok sekolah non-Muhammadiyah ikut merayakan milad?”
Pertanyaan seperti itu wajar. Sebab nama Assa’adah lebih populer digunakan oleh lembaga seperti LP Ma’arif. Nah, kalau benar bahwa MI Assa’adah yang merayakan milad itu bukan sekolah Muhammadiyah, maka ini berita besar.
Tapi, MI Assa’adah ternyata sekolah yang berada dalam naungan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bungah, Gresik. Jadi MI Assa’adah itu milik Muhammadiyah.
MIAS akronim Madrasah Ibtidaiyah Assa’adah memang menggelar upacara untuk memperingati Muhammadiyah dan ortomnya HW.
Acara itu diikuti oleh seluruh siswa dan guru MIAS. Hadir pula Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Gresik Ramanda Sholihin, yang berindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya Sholihin berpesan agar kader HW jangan pernah minder. “Karena bisa dikatakan jika Kepanduan HW adalah mbahnya kepanduan lain,” ujarnya. Artinya keberadaan HW lebih senior di negeri ini.
“Yang terpenting adalah kita sebagai kader HW harus bisa menempatkan diri sebagai rekan dan kawan yang bergerak di bidang kepanduan,” tutur Sholihin.
Upacara terasa unik karena para siswa dibagi dalam 3 pleton dengan mengenakan seragam ortom Muhammadiyah yang berbeda.
Peleton pertama menggunakan seragam batik pelajar Muhammadiyah. Pleton kedua berseragam HW, dan pleton ketiga berseragam Tapak Suci.
Menurut Kepala MIAS Bungah, Nurul Khaniyah hal itu dilakukan untuk menunjukan keragaman dan kebersamaan di dalam Muhammadiyah sesuai tema Milad kali ini ‘Muhammadiayah Merekat Kebersamaan’.
Rangakaian kegiatan peringatan Milad Muhammadiyah ini ditutup dengan bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim, fakir, dan miskin yang tinggal di lingkungan madrasah.
“Serangkaian kegiatan ini dilaksanakan guna merekatkan kebersamaan agar siswa-siswi mengenal, memiliki, dan mencintai Muhammadiyah lebih mendalam melalui gerakan Almaun,” ujar Nurul.
Selamat milad Muhammadiyah. Selamat merekat kebersamaan! (mhr)