PWMU.CO-Civitas akademika SMK Muhammadiya 1 (Mutu) Kota Pasuruan refreshing ke Kota Batu, Rabu-Kamis (13-14/12/2017).
Kunjungan ini penyegaran menyongsong penerimaan siswa baru 2018-2019. Ibaratnya charge energi untuk mendapatkan tenaga dan semangat melaksanakan dakwah.
Salah satu acaranya silaturahim ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu. Di sini ditemui oleh Ketua Nurbani Yusuf.
Nurbani bercerita, PDM Batu masih berumur 12 tahun. “Butuh perjuangan optimal untuk mewujudkan cita-cita Kiai Ahmad Dahlan di kota ini,” ujarnya.
Untuk membangun sekolah dan kantor butuh dana besar, sambung dia, sebab perkembangan harga tanah di sini melonjak tajam seiring perkembangan kota.
“Lima tahu lalu harga masihRp 200 ribu -300 ribu per meter. Hari ini di atas 2 juta. Itu pun kalau ada yg dijual, ” katanya.
Namun tantangan dakwah sesulit apa pun harus dilaksanakan seperti perjuangan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang mengamalkan dakwah bilhal.
Nurbani menceritakan kisah Pak AR Fachrudin ketika diundang untuk menghadiri tahlilan. Pak AR datang lebih awal. Setelah baca surat Yasin dan tahlil selesai, Pak AR menawarkan menerjemahkan arti ayat surat Yasin.
“Hasilnya ternyata jamaah tertarik model pengajian Pak AR lalu minta mengisi pengajian dari rumah ke rumah. Dari dakwah beginilah Muhammadiyah terus berkembang,” tuturnya.
Kepala SMK Mutu Kota Pasuruan Drs M Nuryasin MPdI mengatakan, acara ini untuk mengakrabkan semua civitas akademika menghadapi penerimaan siswa baru.
Selain mengambil hikmah dari kisah perjuangan tokoh Muhammadiyah, ujar dia, media pengakraban juga lewat outbound dan game. (opik)