PWMU.CO – Meluangkan waktu untuk bermain bersama putra-putri tercinta adalah momen terindah bagi seorang ibu.
Itulah yang dirasakan 252 ibu-ibu wali siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik saat memeringati Hari Ibu, Rabu (13/12/2017).
Berbagai kegiatan lomba dilakukan untuk menyemarakkan acara yang diadakan oleh Ikatan Wali Murid (Ikwam) SDMM. Lomba foto ibu dan anak, tebak doa, kalimat berantai, dan paralon bocor diikuti ibu-ibu berkolaborasi dengan putra-putrinya.
Keceriaan hubungan ibu dengan putra-putrinya tampak dalam kegiatan lomba. Ceria, manis, sekaligus haru bercampur dalam satu rasa.
Siswa kelas 5 Neptunus Maulana Kafka Sutanto mengaku sangat senang ditemani bundanya.
“Aku senang Bunda bisa datang ke sekolah hari ini. Biasanya Bunda kerja sampai sore jadi jarang bisa main sama aku,” jawabnya malu-malu menggandeng tangan bunda.
Sama halnya dengan M Fatih Taufiqurrohman yang gembira bukan main saat memenangkan lomba paralon bocor.
“Mamaaa …. Alhamdulillah kita menang!” teriaknya sambil memeluk mama.
Tak hanya lomba yang membuat kegiatan ini semarak. Tiga photobooth, pameran foto ibu dan anak, serta arena bazar Ikwam pun menambah gebyar kegiatan ini.
Di awal acara, tampilan puisi untuk ibu dengan iringan musik biola menjadi momen yang mengharukan. Isak tangis anak-anak dalam pelukan ibu mereka tak bisa dihindari. Pesan-pesan pendek dari ibu terucap lirih diantara isak tangis itu.
Ketua Ikwam SDMM M Zainul Falikhin SAg menyitir pesan Nabi Muhammad saw untuk selalu menyayangi ibu.
“Kepada ibu-ibu wali murid, saya berharap untuk selalu mengajarkan kebaikan-kebaikan agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang sholih,” pesannya.
Sementara itu, Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos menyampaikan terima kasih atas dukungan Ikwam terhadap kegiatan peringatan Hari Ibu ini.
“Ikwam tiada lelah menyiapkan kegiatan ini dan mendukung program-program sekolah lainnya,” tandasnya.
Sebelum membuka acara secara resmi, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perumahan Pongangan Indah (PRM PPI) Ir Hon Jaelani berpesan Hari Ibu sebagai momentum untuk refleksi perilaku terhadap ibu.
“Refleksi atas jasa-jasa beliau. Ibu adalah orang pertama yang mendidik kita, menancapkan norma-norma untuk anak-anaknya. Mari kita hormati dan sayangi ibu kita,” tuturnya.
Melihat peserta yang bersemangat, Ketua Panitia Hari Ibu SDMM, Yani Nurul Zulchah bersyukur acara berjalan lancar.
“Alhamdulillah acara sukses. Ibu-ibu banyak menyempatkan hadir meskipun harus cuti kerja demi kebersamaan dengan anak-anaknya,”
Ibu, mencintaimu adalah hal yang tak pernah ku sesali. (mfa/ts)