PWMU.CO-Banyak masukan diberikan kepada Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konjen AS di Surabaya Andrew Kelly saat berkunjung ke Kantor PWM Jatim, Senin (18/12/2017) sore.
Andrew Kelly diterima jajaran pengurus PWM seperti Wakil Ketua Prof Dr Achmad Jainuri, Wakil Ketua Prof Dr Zainuddin Maliki, Sekretaris Ir Tamhid Masyhudi, Wakil Sekretaris Dr Biyanto, Wakil Ketua Lembaga Hikmah Ainur Rafik Sophiaan MSi, dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Mukayat Al Amin MSosio.
Perbincangan utama menyoroti keputusan Presiden Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel.
Baca juga: Soal Jerusalem, Katanya, Presiden Trump Hanya Melaksanakan Keputusan Kongres
“Kenapa Trump selalu kontroversi, sehingga sikapnya itu malah menimbulkan keresahan dan protes di dunia muslim. Bukankah dia sudah tahu Jerusalem ada Masjidil Aqsa tempat suci umat Islam yang mestinya dia hormati,” ujar Prof Zainuddin Maliki.
“Kenapa Trump bersikap inferior terhadap Israel padahal dia presiden negara super power,” sambung Zainuddin.
Prof Achmad Jainuri menambahkan, sebagai super power tunggal semestinya Trump menciptakan keseimbangan dan perdamaian dunia. “Semestinya dia mainkan peran sebagai penyeimbang perdamaian dunia bukan mengacaukan,” katanya.
Dr Biyanto memaparkan sudah banyak kerusakan yang dibuat pemerintah AS dengan menghancurkan banyak negara seperti di Timur Tengah yang dia intervensi. “Kenapa Trump juga bersikap serupa dengan menunjukkan kebencian terhadap Islam,” katanya.
Pemerintah AS itu, sambung Ir Tamhid Masyhudi, bersikap standar ganda. “Terhadap negara muslim yang dinilai otoriter, sewenang-wenang, digulingkan pemerintahnya tapi Israel yang membunuhi warga Palestina diabaikan,” tuturnya.
Melihat politik luar negeri AS seperti itu, semua pengurus mencurigai AS sengaja menciptakan kelompok radikal Islam agar gampang menuduh sebuah negara sebagai teroris.
“Kecurigaan itu muncul sampai di kalangan grassroot, jika benar ISIS, Al Qaida yang dituding kelompok teroris itu berjihad untuk Islam kenapa tidak protes kepadaTrump soal Jerusalem. Jangan-jangan mereka itu buatan AS sendiri,” papar pengurus PWM.
Menanggapi banyak pendapat yang mengkritik pemerintah AS, Andrew Kelly berkomentar, “Saya paham dan mengerti dengan pemikiran ini tapi pemerintah kami punya pendapat dan sikap lain.”
Dia menerangkan, sesuai tujuannya datang ke PWM untuk mengetahui pendapat tokoh Muhammadiyah terhadap pemerintah AS maka semua kritikan itu nanti dia kirim ke Washington.(sgp, aan)