• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, September 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Merawat Kearifan sebagai Aktivis Muhammadiyah: “Ukuran Sukses Kader Itu ya Subuh Berjamaah”

Minggu 7 Januari 2018 | 16:50
2 min read
73
SHARES
229
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu shalat jamaamh di Famgath 2017. (Aqil Rausanfikr Mohammad/PWMU.CO)

Oleh Mariman Darto

PWMU.CO – Ajang silaturrahim keluarga Muhammadiyah Jawa Timur yang dikemas dalam bentuk Family Gathering (Famgath) 2017 di Taman Dolan, Batu Malang, 30-31 Desember lalu membawa kenangan manis. Selain sebagai ajang silaturrahim sesama keluarga besar Muhammadiyah, juga menjadi media saling mengingatkan bahwa kita terikat di dalam nilai-nilai kejuangan, yang harus selalu dipegang teguh sebagai aktivis Muhammadiyah.

Hadir dalam Famgath 2017 ini antara lain para sahabat dan keluarga besar aktivis Muhammadiyah yang pernah tinggal dan dibesarkan di Jawa Timur. Mereka kini tinggal di berbagai daerah antara lain Surabaya, Malang, Blitar, Trenggalek, Gresik, Sidoarjo, Jombang, Ponorogo, Nganjuk, Klaten, Malinau (Kalimantan Utara), Samarinda (Kalimantan Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan).

Saya sendiri kali ini mengerahkan seluruh anggota keluarga yaitu Siti Nuriyatus Zahrah (istri) dan anak-anak: Firsty Aisyah Izzati (18), Farah Aini Fatimah (17), Musthafa Ahmad Alghifary (12). Kesan saya, silaturrahim seperti ini penting dan perlu diapresiasi serta dapat dijadikan role model dalam memperkuat gerakan dakwah yang berbasis pada keluarga, khususnya di Muhammadiyah.

Dengan dihadiri sekitar 400 peserta, Famgath 2017 kali ini dikelola jauh lebih baik dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya. Panitia terlihat lebih siap. Kegiatan anak-anak jauh lebih banyak dengan berbagai jenis permainan baru. Wajar jika mulai dari anak-anak hingga orang tua terlihat bergembira.

“Mana para aktivis … (sambil menunjuk salah satu ortom). Diskusi tentang revolusi saja bisa sampai jam 02.00. Tapi shalat subuh berjamaah tidak bisa. Ukuran menjadi aktivis sukses itu ya shalat Subuh berjamaah,” tegas Nadjib Hamid mengawali sharing session pengalaman hidup para peserta Famgath usai Subuh.

Saya setuju dengan pendapat Mas Nadjib itu! Salah satu indikator aktivis Muhammadiyah yang utama adalah shalat berjamaah. Sebab ia merupakan komponen penting nilai-nilai religiusitas seorang aktivis, selain beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta memiliki kemampuan bermuamalah. Ibadah shalat adalah pondasi dasar kokohnya karakter seorang aktivis Muhammadiyah.

Karena itu, salah satu kegiatan yang paling ngangeni adalah shalat berjamaah bersama rekan-rekan aktivis. Memori kita dipaksa untuk mengingat masa lalu, saat masih berjuang bersama. Salah satu tempat berkumpul kita setelah shalat adalah masjid. Mengembalikan memori kita ke sejarah perjuangan masa lalu adalah hal penting, agar kita tidak melupakan hal-hal baik yang pernah  kita lakukan, termasuk shalat berjamaah.

Kegiatan lain yang ditunggu peserta Famgath adalah sharing session. Kegiatan biasanya dipimpin oleh Mas Nadjib. Umumnya dilakukan usai shalat berjamaah. Waktu yang diberikan hanya 5 menit. Namun kadang kala ada peserta yang lebih dari itu bahkan ada yang kurang. Setiap peserta yang ditunjuk wajib menyampaikan pengalaman hidup, kiat sukses dalam rumah tangga dan kehidupan, menyampaikan pengalaman berbisnis, dan hal-hal bermanfaat yang lain.

Hal baik dari sesi ini adalah membiasakan diri untuk saling berbagi dengan yang lain. Mungkin hari ini di antara kita, karena tuntutan pekerjaan, justru kita tinggalkan. Adanya Famgath ini justru dapat hidup kembali. Bisa jadi menjadi kebiasaan yang kita tekuni kemudian kita kembangkan di waktu mendatang.

Hal lain yang tidak pernah saya lupakan adalah tidur di tenda. Ini juga salah satu momen yang paling ditunggu keluarga saya. Bayangkan, satu keluarga ada lima orang. Tidur bersama dalam tenda dan semuanya bisa nyenyak. Subhanallah. Maka saya kaget ketika Mas Nugroho—Koordinator Famgath 2017—bertanya, “Mas Mariman, mohon maaf kamar yang tersedia tinggal tenda.” Maka spontan saya menjawab, “Tidak apa-apa Mas. Ini lebih dari cukup.” Sebab, banyak peserta yang lain yang tidak seberuntung saya yang tinggal di barak besar berselimut kabut tebal yang pasti dingin karena tanpa dinding.

Ya. Inilah Famgath 2017. Ketika uang dan jabatan tak lagi bernilai. Yang ada dan lebih bernilai adalah kearifan kita sebagai aktivis Muhammadiyah. Terima kasih Mas Nadjib, Mas Nugroho, dan semua rekan-rekan yang telah menyukseskan Famgath 2017. Sampai jumpa di Famgath 2018! (*)

Samarinda, 7 Januari 2018

Keluarga Mariman, (Aqil Rausanfikr Mohammad/PWMU.CO)
Tags: Famgath 2017
SendShare29Tweet18Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gadis Cilik Sumbang Korban Banjir, Semangat Filantropi Diabadikan lewat Tulisan

Next Post

Postur Pendek Itu Bukan Takdir Genetik

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Juara Porprov, Atlet Muay Thai Smamsatu Mewakili Jatim di PON 2024

    18458 shares
    Share 7383 Tweet 4615
  • Business Day dan Hizbul Wathan Yel-Yel Competition Meriah Mugres

    5220 shares
    Share 2088 Tweet 1305
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    3649 shares
    Share 1460 Tweet 912
  • Santri PEM Gondanglegi Juara Robotik Internasional di China

    2284 shares
    Share 914 Tweet 571
  • Rakerpim Nasyiah Gresik, Prinsip Kepemimpinan Ini Dikenalkan

    2289 shares
    Share 916 Tweet 572
  • 20 Calon Ramaikan Musycab Aisyiyah Sangkapura Bawean

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Saat Siswa SD Sakri Berimajinasi sebagai Pengusaha Restoran

    1732 shares
    Share 693 Tweet 433
  • Musyran Suci Manyar serasa Musyda

    2344 shares
    Share 938 Tweet 586
  • Hadits-Hadits Seputar Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw

    32408 shares
    Share 12963 Tweet 8102
  • Ada Raju dan Kak Windu di Friday Smart SD Mapan

    391 shares
    Share 156 Tweet 98

Berita Terkini

  • Ketua DPD RI Serahkan Naskah Akademik Proposal Kenegaraan ke PP MuhammadiyahSelasa 26 September 2023 | 15:17
  • Cerita di Balik Terpilihnya Ketua PCA Sangkapura Periode 2022-2027 Selasa 26 September 2023 | 14:45
  • LDK PDM Bojonegoro Petakan Lokasi Dakwah di Dusun BuntenSelasa 26 September 2023 | 13:56
  • Lagu baru
    Lagu Baru Meriahkan Musyran SendangagungSelasa 26 September 2023 | 12:46
  • Creativenture Ajak Siswa Sekolah Kreatif Outbound Tiga KotaSelasa 26 September 2023 | 11:32
  • Gara-gara singkong
    Gara-Gara Kulit Singkong, Siswa SMK Muda Jadi Bintang Tamu TalkshowSelasa 26 September 2023 | 11:14
  • Dari Madrasah Ini Lahir Tokoh Muhammadiyah JatimSelasa 26 September 2023 | 11:05
  • Aktif dalam Penanggulangan Bencana, PWNA Jatim Terima PenghargaanSelasa 26 September 2023 | 10:53
  • Kunci SD Mudipat Hebat karena BerserikatSelasa 26 September 2023 | 10:07
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa TlogobendungSelasa 26 September 2023 | 09:32
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In