• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Siti Walidah, Lebih dari Seorang Kartini

Kamis 21 April 2016 | 00:21
in Headline, Kabar
0
871
SHARES
175
VIEWS
Lebih dari Sekedar Seorang Kartini
Siti Walidah

PWMU.CO – Saat Konggres Aisyiyah dan Muhammadiyah digelar pada tahun 1926 di Surabaya, peran perempuan itu terlihat nyata. Ia termasuk perempuan pertama yang tampil menyolok di muka publik organisasi. Memimpin kongres yang tengah berlangsung. Tampak menatap tegak di majelis sidang organisasi yang dipandunya. Di sampingnya duduk para pria wakil pemerintah, perwakilan organisasi-organisasi yang kebetulan belum mempunyai bagian keperempuanan.

Ketika itu, keterlibatan perempuan dalam organisasi masih suatu hal yang tidak ‘lumrah’. Sampai-sampai, koran Pewarta Surabaya dan Sin Tit Po menulis besar-besaran di headline mengenai tampilnya perempuan memimpin kongres. Begitulah, sejarah akar perjuangan perempuan di negeri ini memang sebenarnya tidak hanya bertumpu pada sosok Kartini. Lalu siapa perempuan itu?

Perempuan pendobrak ‘tabu’ itu adalah istri KH Ahmad Dahlan, Siti Walidah. Puteri Kyai Haji Muhammad Fadli, penghulu Keraton Nyayogyokarto Hadiningrat, yang lahir pada tahun 1872. Sebagai anak seorang ulama, masa kecilnya dihabiskan untuk menuntut ilmu agama. Hampir tiap hari, sebagaimana umumnya penduduk Kauman, Siti Walidah belajar al-Quran dan kitab-kitab agama berbahasa Arab Jawa (pegon).

Baca Juga:  Setahun Perginya Ulama Bersahaja Tempat Bertanya

(Baca: Ketika Kartini Bertasbih dan Kartini Jadikan Al-Qur’an sebagai Inspirasi Pembaharuan)

Dahaga ilmu agama seolah terpuaskan setelah ia menikah dengan KH Ahmad Dahlan. Ia mengikuti segala hal yang diajarkan oleh suaminya. Bahkan, ia kemudian mengikuti jejak KH A Dahlan menggerakkan Muhammadiyah.

Meski Siti Walidah memperoleh pendidikan dari lingkungan keluarga, namun ia mempunyai pandangan yang luas. Hal itu diperoleh karena pergaulannya dengan para tokoh Muhammadiyah maupun pemimpin bangsa lainnya: Jenderal Sudirman, Bung Karno, KH Mas Mansyur, dan lainnya.

Baca Juga:  Allah Esa, Tapi Mengapa Menyebut-Nya “Kami”?

(Baca: Ini Salah Satu Perbandingan Kartini dan Siti Walidah)

Keterlibatannya dengan Muhammadiyah dimulai saat ia turut merintis kelompok pengajian wanita Sopo Tresno, yang artinya ‘siapa cinta’ tahun 1914. Kegiatan Sopo Tresno hanyalah pengkajian agama yang disampaikan secara bergantian oleh Nyai Dahlan dan suaminya. Barulah pada 22 April 1917, ia dirubah menjadi organisasi dengan nama usulan KH Fachruddin: Aisyiyah.

Siti Walidah dan pemimpin Aisyiyah berjuang membuang kepercayaan kolot yang menyebut sepak terjangnya sebagai ‘melanggar kesusilaan wanita’. Di sisi lain, ia menanamkan ide baru bahwa perempuan bisa berdaya dan sepadan perannya dengan laki-laki.

Baca Juga:  Sepasang Kuli Bangunan Umrah Bersama

(Baca juga: Cara Nyai Ahmad Dahlan Mendidik Anak)

Siti Walidah memilih ‘mengajari’ masyarakat dengan karya nyata. Ia membuka asrama dan sekolah-sekolah puteri dan mengadakan kursus-kursus pelajaran Islam dan pemberantasan buta huruf bagi kaum perempuan. Selain itu, ia juga mendirikan rumah-rumah miskin dan anak yatim perempuan serta menerbitkan majalah bagi kaum perempuan.

Siti Walidah berpulang ke Rahmatullah, pada tanggal 31 Mei 1946. Tidak hanya warga Muhammadiyyah dan Aisyiyah saja yang berkabung, tapi hampir seluruh umat Islam Indonesia. Dia dimakamkan di pemakaman Kauman Jogyakarta dan dihadiri Menteri Sekretaris Negara, Mr AG Pringgodigdo mewakili pemerintah. Atas jasa-jasanya, pada Hari Pahlawan 10 Nopember 1971, presiden menyerahkan Surat Keputusan pengukuhannya sebagai Pahlawan Nasional. (abidin)

Tags: Inspirasi PembaharuankartiniKetika Kartini BertasbihMeski Siti WalidahpadaperempuanseorangSeorang Kartinisitiwalidah
Share768SendTweet43

Related Posts

Ilustrasi Milad Aisyiyah: Merebut Tafsir Perempuan. (foto simerini.com)
Kolom

Milad Aisyiyah: Merebut Tafsir Perempuan

Selasa 19 Mei 2020 | 08:27
142
Kartini di Masa Covid-19 ditulis oleh Dr Hidayatullah MSi, Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Kolom

Kartini di Era Covid-19

Selasa 21 April 2020 | 09:14
2k
RA Kartini, kanan, bersama murid-muridnya.
Featured

RA Kartini Tersentuh Al-Fatihah

Senin 20 April 2020 | 05:09
2.4k
Kabar

Inilah Kunci Masuk Surga VVIP Bagi Seorang Istri

Minggu 4 Maret 2018 | 04:25
63
SMPM 12 Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dengan SMPN 1 Pandaan
Kabar

SMPM 12 Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dengan SMPN 1 Pandaan

Rabu 21 Februari 2018 | 16:59
92
Persiapan Ujian Nasional, SMAMDA Gelar Try Out Tiga Hari
Kabar

Persiapan Ujian Nasional, SMAMDA Gelar Try Out Tiga Hari

Selasa 20 Februari 2018 | 17:40
34
Next Post
Ketika Kartini Bertasbih

Ketika Kartini Bertasbih

Kartini Jadikan Qur’an sebagai Inspirasi Pembaharuan

Kartini Jadikan Al-Qur’an sebagai Inspirasi Pembaharuan

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim, Siti Dalilah Candrawati MAg

Ini Salah Satu Perbandingan Kartini dan Siti Walidah

Ketika Siswa Tiongkok Tertarik Kuliah di UMM

Ketika Siswa Tiongkok Tertarik Kuliah di UMM

Lazismu Pamekasan “Bedah Rumah” Warga Dhuafa

Lazismu Pamekasan "Bedah Rumah" Warga Dhuafa

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
341

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
830

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
253

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
413

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56
Relawan MDMC - Lazismu

Relawan MDMC – Lazismu Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir Kalsel

Senin 25 Januari 2021 | 17:47
PCIM Australia Galang Dana Bencana

PCIM Australia Galang Dana Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 15:47
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Inovasi Smamsatu: PBM Cukup 3 Hari, Lainnya Soft Skill

Senin 25 Januari 2021 | 14:25
Rendang Lazismu

Rendang Lazismu Jadi Makanan Praktis bagi Pengungsi Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 11:28
Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Senin 25 Januari 2021 | 11:04
Politik Islam

Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

Senin 25 Januari 2021 | 10:13
Unismuh siapkan 200 relawan psikososial ke Sulbar. Pengiriman relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap gempa bumi yang terjadi.

Unismuh Siapkan 200 Relawan Psikososial ke Sulbar

Senin 25 Januari 2021 | 06:22
Manfaat Membaca dan Menulis bagi Ibu

Manfaat Membaca dan Menulis bagi Ibu

Senin 25 Januari 2021 | 06:14

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    492664 shares
    Share 197066 Tweet 123166
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    15779 shares
    Share 6312 Tweet 3945
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    37240 shares
    Share 14896 Tweet 9310
  • Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

    3722 shares
    Share 1489 Tweet 931
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2457 shares
    Share 983 Tweet 614
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4124 shares
    Share 1650 Tweet 1031
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7980 shares
    Share 3192 Tweet 1995
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4510 shares
    Share 1804 Tweet 1128
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    6090 shares
    Share 2436 Tweet 1523
  • Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

    224 shares
    Share 90 Tweet 56
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama