PWMU.CO-Dua hari ini, Senin-Selasa (5-6/2/2018), Aula Ki Bagus Hadi Kusuma SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo penuh sesak siswa. Pasalnya anak-anak itu sedang menjajal kemampuan bahasa Inggrisnya dengan penutur asli Eropa atau native speaker.
Diawali dengan penampilan tari Saman dari kelas XI IPA 2, lalu Dennis Van Dijk melanjutkan talk shownya. Dia mengatakan sangat kagum dengan tarian Saman yang dibawakan siswa tadi. “Saya sangat berterima kasih sekali dengan sambutan seluruh siswa SMAMDA. Saya sangat kagum dengan pertunjukan Tari Saman yang begitu indah dan energik,” ujar pria asal Belanda ini.
Dennis selain memotivasi belajar bahasa Inggris juga memberikan wawasan studi di luar negeri khususnya di Negeri Belanda. Pertanyaan yang disampaikan dalam bahasa Inggris sangat bervariasi dan cukup kritis. Dari soal pernyataan Donald Trump tentang Jerusaalem sampai homoseksual di Belanda dijawab dengan baik oleh Dennies.
Bahkan saat anak-anak mengajak diskusi tentang sepak bola dunia, Dennies bisa melayani pertanyaan itu karena dia juga pecinta bola. Maka suasana dialog sangat gayeng dihiasi dengan tawa jika muncul kelucuan.
Guru bahasa Inggris Ira mengatakan, melancarkan berbahasa Inggris lebih cepat lewat percakapan dengan penutur asli seperti ini. “Kami memberikan model pembelajaran bahasa Inggris yang otentik dengan mendatangkan penutur asli,” ujarnya.
Beberapa lulusan SMAMDA ada melanjutkan pendidikan ke luar negeri sehingga pembelajaran seperti ini sangat mendukung kemampuan berbahasanya. “Selain belajar bahasa Inggris, acara ini juga menambah pengetahuan tentang lintas budaya kepada anak-anak,” terang Ira. (Ernam)
Discussion about this post