PWMU.CO – Kunjungan tiga guru TK Aisyiyah 36 dan dua guru Play Group Tunas Aisyiyah (PGTA) saat melakukan school visit ke KB-TK Al Hikmah Surabaya, Rabu (31/1/18) lalu masih menyisakan kenangan yang mendalam.
Seperti yang disampaikan Kepala PGTA, Nurhana pada PWMU.CO, Kamis, (8/2/18). “Kami ditemui satpam dengan ramah dan diminta menunggu di beranda. Kami melihat anak-anak yang turun dari mobil, langsung menuju kelas masing-masing tanpa bermain di halaman sekolah,” ungkapnya
Tak lama setelah itu, lanjutnya, rombongan diantar menuju ruang Wakil Kepala Sekolah (Waka). Waka kurikulum dan sarana prasarana Khumairoh SPsi menyambut kehadiran kami dengan ramah. Ia menjelaskan beberapa peraturan tegas terkait dokumentasi yang bisa dilakukan oleh tamu.
“Di antaranya, tidak diizinkan memotret anak dalam melakukan kegiatan. Hanya diperkenankan mendokumentasikan densitas main dan lingkungan belajar,” tegasnya sebelum mengajak rombongan observasi lingkungan sekolah.
Bunda Hana—sapaan akrab Kepala PGTA—melihat ada kesan ramah lingkungan dan penataan yang mengutamakan keselamatan anak. “Begitu pula dengan cahaya matahari yang ringan menyapa di setiap sudut. Terasa luas dan lega,” paparnya ketika observasi lingkungan sekolah.
Dalam sesi diskusi, Ibu Khum—sapaan akrab Khumairoh—menjelaskan fokus sekolah ini ada pada pendidikan karakter, baik kemandirian ataupun masalah sosial.
“Terus mengutamakan pelayanan dan pendidikan karakter. Serta selalu mengangkat tema yang berkaitan dengan Nabi Muhammad, untuk mengenalkan pada anak, sosok yang dicintai oleh Allah,” jelasnya.
Tahun lalu, lanjutnya, kami mengenalkan Rasulullah sebagai seorang entrepreneur, seorang pedagang yang cerdas. “Tahun ini kami ingin mengenalkan Rasulullah sebagai orang yang pertama membangun masjid, sehingga anak-anak kami nantinya akan lebih mencintai masjid dan shalat di masjid,” paparnya penuh harap.
Sementara itu, Humas KB-TK Al Hikmah Silvi Millata Shalliana SE mengaku sudah 3 tahun ini pihaknya tidak mengikuti pameran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Surabaya.
“Jauh lebih hemat tenaga dan biaya bila mengutamakan pelayanan terhadap anak didik, sehingga orang tua yang puas akan menyampaikan kepada calon orang tua yang mencari sekolah terbaik,” jelasnya berbagi tips promosi sekolah.
Ibu Silvi—begitu ia biasa dipanggil— menegaskan, pelayanan, dan program itulah yang membuat mereka tetap diminati meski dengan SPP lebih dari Rp 1 juta per bulan. Saat ini, jelas dia, KB-TK Al Hikmah memiliki 34 anak didik kelompok bermain, 300 lebih anak didik TK.
Di akhir sesi, Kepala PGTA Nurhana menyampaikan terima kasih telah diterima dengan baik dan telah berbagi ilmu yang bermanfaat. “Semoga kami dapat terus memberikan yang terbaik pada anak didik kami di Play Group dan TK Aisyiyah,” harapnya.
Ayo terus belajar dan berbenah! (AK)
Discussion about this post