PWMU.CO – Kesuksesan Sekolah Keberbakatan SMA Muhammadiyah 10 (SMAM-X) Surabaya dalam mengembangkan kurikulum pembelajaran berbasis minat dan bakat yang disesuaikan passion siswa mendapat apresiasi dari Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Anwar Abbas.
”Sukses buat SMAM-X Surabaya. Apa yang telah dilakukan oleh SMAM-X Surabaya ini merupakan karya yang luar biasa, dan perlu mendapatkan apresiasi,” ujar Abbas ketika berkunjung ke SMA Muhammadiyah yang berada di Jalan Genteng Muhammadiyah 45 dan Genteng Dalam 1-3 Surabaya, Ahad (11/2/18).
Menurut Abbas konsep pembelajaran yang dikembangkan oleh SMAM-X Surabaya sangat menarik lantaran siswa dididik untuk mandiri dan bertanggung jawab melalui komunitas-komunitas yang ada. Siswa juga ditanamkan karakter kreatif dan inovatif, serta kemampuan untuk mengorganisir dirinya.
”Dua pekan lagi saya akan ke sini dengan membawa teman yang lebih banyak untuk melihat lebih dekat berberapa komunitas yang ada di SMAM-X Surabaya, terutama komunitas entrepreneurship,” terangnya.
Abbas menyebut, komunitas etrepreneurship SMAM-X Surabaya sangat menginpirasi karena fokus pada melatih pengetahuan, keterampilan dan sikap. ”Saya optimis siswa SMAM-X ketika lulus nanti bukan menjadi job seeker (pencari pekerjaan). Tapi akan menjadi job creator (pencipat lapangan kerja),” paparnya.
Abbas pun berharap, SMAM-X Surabaya terus mampu mengembangkan differensiasi yang dimilikinya. ”SMAM-X Surabaya tidak boleh berhenti untuk menggagas ide-ide besar. SMAM-X Surabaya harus selalu menelurkan inovasi baru sehingga selalu diminati masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMAM-X Surabaya Sudarusman meyakini sekolah yang dikomandaninya akan bisa survive menghadapi percepatan ilmu pengetahuan dan teknologi. SMAM-X Surabaya juga diyakini akan mampu memenangi persaingan antar sekolah yang semakin terbuka.
”Kami yakin SMAM-X Surabaya akan semakin diminati masyarakat era digital karena kami terus melakukan inovasi sebagai deferensiasi. Ke depan kami juga sudah menyiapkan beberapa ide dan gagasan yang unik yang tidak tertinggal dengan dinamika masyarakat,” ungkapnya. (Aan)