PWMU.CO – Di Malaysia, Bupati Lamongan H Fadeli SH MM mengenalkan program “1821” yakni agenda pendidikan anak di rumah antara pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB dengan mematikan televisi.
Menurut Bupati, program itu bagian dari pentingnya pembangunan karakter yang memprioritaskan pendidikan moral keagamaan.
Selain soal itu, Fadeli juga memaparkan perkembangan pembangunan di Lamongan di bidang infrastruktur, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan pembangunan sumber daya manusia.
Di Malaysia, Fadeli menghadiri Milad Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRIM) Klang Lama dan Pimpinan Ranting Istimewa Aisyiyah (PRIA) Klang Lama Malaysia di Dewan Zamrud Klang Lama, Kuala Lumpur, Ahad, (18/2/18).
Selain fadeli, turut hadir anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Timur Drs H Husnul Aqib MM dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan Drs Shodiqin MPd.
Dalam acara yang turut dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia, Dr Sonny Zulhuda, Ketua PAN Malaysia, Ali Fauzi dan Ketua Nasdem Malaysia, Tengku Adnan tersebut turut memberi ceramah dosen Islamic International University Malaysia (IIUM), Asst. Prof Dr Betania Kartika MA.
Sonny yang juga dosen hukum di IIUM dalam sambutannya mengatakan tahun politik saat ini merupakan masa pengujian kita sebagai Muslim yang berkemajuan salahsatunya harus moderat dan pintar dalam menyikapi perbedaan dan menjaga persaudaraan.
Sementara Drs H Husnul Aqib MM mengatakan di Indonesia masih terjadi kesenjangan ekonomi, sosial, pekerjaan dan juga kesenjangan keteladanan.
“Untuk itu diperlukan ‘jihad’ multi-dimensi untuk memperbaiki kondisi umat dan bangsa. Bangga dengan komitmen warga Muhammadiyah yang berhijrah ke Malaysia, yang merupakan sebuah jihad fisik, jihad harta dan jihad keluarga,” katanya.
Penceramah Asst Prof Dr Betania Kartika mengharapkan acara silaturahmi tersebut bisa dijadikan sebagai ajang muhasabah.
“Apakah segala upaya kita ini masih dalam ridha Allah. Kita perlu pastikan kegiatan organisasi kita ini memiliki maqsad (tujuan) syar’i sebagaimana ditentukan oleh syariat. Muhammadiyah bertujuan rahmat lil alamiin,” katanya.
Ketua PRIM Klang lama, Sumitro mengajak dan mengingatkan bahwa tugas kita dari rumah ke Malaysia berjihad utuk mencari rezeki demi keluarga.
Dia mengajak bersemangat amar ma’ruf dalam organisasi walaupun di negeri perantauan. Ketua Ikatan Alumni Karang Asem Malaysia (IAKAM), Khoiruddin mengatakan organisasi yang solid perlu merujuk pada konsep iman yakni diperlukan niat yang bersih dan tulus yang dibuktikan dalam bentuk kegiatan berorganisasi.
Pengurus PRIM dan PRIA Klang berasal dari tiga desa di Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan yakni Desa Solokuro, Desa Payaman dan Desa Taker Harjo. (Agus S)