PWMU.CO– Guru-guru kelas 2 SD Muhammadiyah 9 Kota Malang harus banyak akal menerapkan pembelajaran kreatif. Seperti pelaksanaan tema 3 tentang kebersamaan di tempat bermain, guru melaksanakan di halaman sekolah dengan menyediakan berbagai barang yang bisa dipakai bermain bersama, Selasa (13/3/2018).
Di halaman ada pipa paralon, ember, dan bola. Maka halaman sekolah menjadi arena bermain yang mengasyikkan dan meriah untuk siswa empat kelas sebanyak 118 anak. Permainan dipandu oleh delapan guru kelas 2.
Baca Juga: Inilah Pengalaman Sepuluh Hari Homestay di Keluarga Aussie
Pembelajaran pertama, lempar-tangkap bola dilakukan antar kelas dengan membentuk formasi berbanjar 8 baris. Satu baris melempar bola, baris lainnya menangkap. Terus bergantian untuk menguji gerak reflek dan ketangkasan menangkap bola.
Setelah itu berganti permainan estafet bola. Caranya masing-masing kelompok membawa bola dibawa lari lalu diberikan kepada teman satu kelompok untuk balapan dengan kelompok lain. Tawa riang siswa memenuhi langit sekolah.
Permainan terakhir pipa sumur. Kali ini dilombakan antar kelas. Beberapa ember dan gayung dari masing-masing kelompok diisi air secara gotong royong. Setelah semua kelompok bersiap, dalam hitungan ketiga, tangan-tangan mungil beradu cepat mengisi pipa hingga penuh. Tapi di pipa ada lubang yang harus ditutup dengan jari oleh siswa lain. Jika tidak ditutup pipa tidak bisa penuh.
”Ayo…ayo…ayo…ayo…,” begitu teriak teman-temannya memberi semangat.
Keseruan terjadi manakala jari siswa yang bertugas menutup lubang lepas maka air mengucur deras membasahi baju olahraga. Teman-temannya langsung berteriak mengingat. ”Awasss, bocor…,” katanya. Mereka langsung tertawa bersama.
Guru mengingat waktu segera habis. Para pendukung tim langsung berteriak dan memberi tepuk tangan memberi semangat agar segera menyelesaikan. Saat diserukan aba-aba berhenti maka kegiatan mengisi air berhenti. Guru melihat pipa kelompok mana yang terisi penuh, itulah pemenangnya. Setelah semua hasil pertandingan dihitung dari masing-masing kelompok, juara umum diraih kelas 2 Fathonah.
Guru jelas 2 Novia Devianty SPd mengatakan, inovasi pembelajaran itu wajib dilakukan oleh setiap guru atau tim guru. “Di sekolah kami, Alhamdulillah, ada tim jadi kami selalu menyiapkan pembelajaran bersama-sama. Semua ide ditampung dan kita pilih mana yang paling sesuai dengan anak agar pembelajaran itu mengena dan berkesan,” ujarnya.
Guru lainnya Lela Kartika SPd menambahkan, tujuan pembelajaran ini untuk menguatkan rasa kebersamaan antar siswa. “Sangat perlu sekali pembelajaran seperti ini mengingat anak-anak zaman sekarang cenderung individual. Dengan bermain seperti ini menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan,” katanya.
Banyak siswa senang dengan pembelajaran hari itu. “Seru, Ustadzah, main air! Bajuku basah semua dan aku suka basah-basahan,” ungkap Haidas siswa kelas 2 Shidiq. (Loresta)
Discussion about this post