PWMU.CO – Memasuki tahun politik kader muda Muhammadiyah harus dibekali penguatan wawasan politik kebangsaan dengan ideologi organisasi Muhammadiyah.
Hal tersebut disampaikan oleh Faozan Amar, Koordinator Nasional Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas FOKAL IMM) dalam acara silaturahim dan diskusi bersama IMM Cabang Malang Raya, di Sengkaling Kuliner Univeristas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (12/3/2018).
Faozan mengatakan IMM yang sudah memiliki banyak senior dan telah tersebar di seluruh wilayah dengan menduduki posisi strategis harus terus dibangun hubungan strategis antara alumni dengan yang masih aktif di IMM.
“Teruslah menjalin hubungan dengan alumni IMM yang tergabung dalam FOKAL IMM, dengan membangun komunikasi dan transfer informasi, apapun informasinya”, kata Faozan.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) telah melahirkan banyak alumni dan sudah banyak yang menempati posisi strategis, baik di daerah ataupun nasional.
“Kita punya banyak alumni IMM yang sudah menempati posisi strategis, baik di politik, profesional usaha, birokrat dan sebagainya. Jadi silahkan bangun jaringan dan dimanfaatkan”, tambahnya.
Menyinggung momentum pada tahun politik sekarang ini, Faozan juga memberikan beberapa wawasan politik kebangsaan kepada pimpinan IMM Cabang Malang.
“Dan untuk memasuki tahun politik teman-teman IMM harus aktif berpartisipasi dan ambil peran di dalamnya, dalam rangka belajar. Karena masa IMM adalah masanya belajar”, tuturnya.
“Kader yang minat politik jadikan IMM sebagai wadah belajar politik, jika ada yang minat bidang pendidikan jadikan IMM sebagai wadah belajar mendidik, jika ada kader yang minat jadi pengusaha IMM jadikan wadah untuk belajar usaha, dan seterusnya”, jelasnya sambil mengutip pesan yang pernah disampaikan pendiri IMM, Drs Mohammad DjJasman Alkindi. Intinya jadikanlah IMM sebagai tempat belajar.
“Jika ada senior IMM yang berminat di dunia politik, tahun ini adalah momentum yang pas, karena semua parpol membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapa saja menjadi calon legislatif, tentunya dengan prosedur parpol. Dan adik-adik IMM harus mendukung senior tersebut dengan memberikan semangat dan mendoakan semoga jadi dan amanah”, tambahnya.
Pada kesempatan itu Ketua Pimpinan Cabang IMM Malang, Adi Munazir menyampaikan beberapa hal mengenai kegiatan IMM Malang di tahun politik ini.
“Kami di Malang juga merencanakan mengadakan diskusi bersama para calon walikota Malang, dan ini masih nunggu konfirmasi waktu yang tepat saja”, jelasnya.
Dalam Pilkada serentak kali ini IMM Cabang Malang Raya juga telah menyoroti beberapa persoalan yang ada di kota Malang. “Kami menyoroti dua hal yaitu persoalan pendidikan dan sarana transportasi”, kata Munazir.
“Soal pendidikan kami menyoroti pelayanan dan kebijakan yang dibuat harus berpihak dan mengutamakan pada dunia pendidikan”, jelasnya.
“Dan soal transportasi, kami menyoroti kemacetan yang sudah parah dan hampir di sudut jalan kota Malang pasti mengalami kemacetan. Ini yang harus diperhatikan supaya tidak bertambah parah ”, pungkasnya.(Izzudin)
Discussion about this post