• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Juli 4, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Masjid Al-Falah Ketro Terancam Longsor: Ditolak saat Dibangun, Kini Jadi Rujukan Warga

Rabu 11 April 2018 | 21:56
2 min read
140
SHARES
135
VIEWS
ADVERTISEMENT
Masjid Al-Falah di Ketro, Tulakan, Pacitan (foto: istimewa/pwmu.co)

PWMU.CO – Masjid yang menjadi saksi perjuangan dakwah Muhammadiyah belasan tahun itu memang masih terlihat kokoh berdiri. Namun, lokasinya yang berada di perbukitan dengan struktur tanah yang bergerak, membuatnya mulai ringkih. Longsor yang “akrab” di wilayah itu mulai mengancam kokohnya bebatu-bataan dan juga tiang-tiang penyangga masjid.

Al-Falah. Itulah nama masjid yang kini sedang terancam longsor. Tanah yang menjadi pijakan bagi tiang-tiang masjid itu mulai tergerus. “Curah hujan yang masih tinggi di daerah ini membuat kepadatan tanah, yang menjadi pijakan masjid longsor,” cerita Juminto kepada PWMU.CO, Rabu sore, (11/4/2018).

Masjid Al-Falah yang berlokasi di Desa Ketro kecamatan Tulakan Pacitan ini bukan tempat biasa. Ia menjadi saksi bagaimana faham Muhammadiyah bisa memasyarakat di ujung Pacitan itu. Butuh perjuangan yang cukup lama untuk meyakinkan masyarakat setempat, bahwa Muhammadiyah bukan sebagaimana yang mereka bayangkan.

Masjid Al-Falah tampak dari depan (foto: arifah/pwmu.co)

Juminto, alumnus Alumni Panti Asuhan Tunanetra Terpadu Aisyiyah Ponorogo tahun 2007 adalah salah satu pemeran penting gerak dakwah ini.

Saat itu Juminto masih duduk di kelas 1 Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) I Ponorogo bertekad mendirikan masjid di desa kelahirannya. Mulailah pembangunan masjid al Falah di tahun 2004. “Tahun 2004 saya mulai membangun masjid. Dananya dari urunan keluarga dan donatur. Ada yang infak batu, batu bata, semua kami terima,” ungkap Juminto mengawali kisahnya.

Struktur tanah yang tidak rata menjadi alasan utama masjid tidak luas. Sehingga luas bangunan masjid hanya 6 x 11 meter persegi.

Pada pertengahan 2005, 70% bangunan masjid rampung. “Waktu itu dana sudah habis, dan 70% bangunan masjid telah selesai,” terang suami dari Eris Hermawati ini.

Untuk segera merampungkan pembangunan masjid, Juminto muda berinisiatif mencarikan kekurangan material dengan mencoba mengirimkan surat permohonan ZIS. “Alhamdulillah, pembangunan masjid rampung 2005.”

Masjid Al-Falah tampak dari belakang (foto: arifah/pwmu.co)

Di masjid itu Juminto mengajak anak-anak sekitar untuk belajar mengaji. Mengajak seluruh warga untuk shalat berjamaah dan mengikuti pengajian.

Semua yang dilakukan Juminto bukan tanpa kendala. Penolakan demi penolakan masyarakat pun diterimanya. “Ada beberapa warga yang tidak senang dengan berdirinya masjid ini,” tutur Juminto.

Menurut Juminto, alasan penolakan masyarakat karena masjid al Falah berpaham Muhammadiyah. “Banyak yang beranggapan bahwa orang Muhammadiyah itu keras dalam agama, tidak mau yasinan, tidak mau memperingati kematian, dan lain sebagainya.”

Namun keadaan tersebut tidak menyurutkan semangat Juminto. “Kami terus berupaya membuktikan kepada mereka bahwa prasangka buruk mereka itu tidak benar.”

Pada awalnya ayah dari Fazila Alya Salsabila dan Farzana Mumtazah Salsabila ini masih mengikuti kegiatan rutin masyarakat.” Dalam hati kecil ada rencana untuk merubah beberapa tradisi yang sangat kental di masyarakat yakni kegiatan yasinan.”

Dengan berjalannya waktu, rutinitas masyarakat yang dulunya yasinan berubah menjadi al- Kahfian (membaca surat al-Kahfi).

Selain itu, pria kelahiran 3 Juni 1988 ini juga mengusahakan banyak program untuk masyarakat. Selain mengupayakan penyelesaian pembangunan masjid, Juminto juga melakukan pengajuan hewan atau daging kurban ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo untuk di distribusikan kepada masyarakat sekitar masjid.

Juminto dan istri, Eris Hermawati (foto: timur/pwmu.co)

Tidak hanya itu, Juminto yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) ini berhasil merealisasikan pembangunan kelas Taman Pendidikan al-Quran (TPA) dan pelepasan tanah untuk pengembangan pesantren.

“Dari situlah masyarakat mulai sadar dan terbiasa dengan Muhammadiyah, mereka menilai bahwa orang-orang Muhammadiyah itu ternyata loyal dalam hal kebaikan,” terangnya.

Saat ini Masjid Al-Falah berada satu atap dengan Pesantren Bidayatus Salam (BISA). Namun, kondisinya sudah lumayan membahayakan jamaah untuk beraktivitas. Sebab, longsor sewaktu-waktu bisa merobohkan masjid ini. (arifah)

Tags: Dirobohkannya Masjid KamiIntoleransi Mayoritas pada MuhammadiyahJumintoMasjid Jauharo Ali MuhammadiyahPCM Samalanga
SendShare114Tweet11Share

Related Posts

“Matahari di Garis Batas”, Kisah Anak Panti Yang Difilmkan LSBO Ponorogo-ACM Pacitan

Sabtu 17 November 2018 | 15:31
184

Salah satu sesi syuting film Matahari di Garis Batas (foto: istimewa/pwmu.co)...

Masjid yang Terancam Longsor Itu Akhirnya Direnovasi, Ini Bahan Bangunan yang Dibutuhkan

Selasa 4 September 2018 | 19:43
134

Para jamaah Masjid al Falah bergotong-royong membongkar atap masjid untuk direnovasi....

Hanya Beranggotakan 8 KK, tapi Berhasil Bangun Mushala Senilai Rp 1 Miliar

Senin 23 April 2018 | 12:55
75

Tampak depan Mushala Al Azhar. (Ahmad Faizun for PWMU.CO) PWMU.CO -...

Usai Viral di Edisi Perdana karena Dilarang Pemerintah, Begini Jum’atan Edisi Kedua di Ihyaul Qulub

Jumat 6 April 2018 | 22:26
401

Sekretaris PDM Kabupaten Malang M. Nurul Humaidi (kanan berkalung sorban) berbincang...

Susahnya Mendirikan Masjid Muhammadiyah di Bumi Serambi Mekkah Aceh

Jumat 20 Oktober 2017 | 09:39
466

pcm samalanga/pwmu.coKetua PCM Samalanga Tengku Yahya (kiri), Prof Din Syamsuddin, dan...

Kisah Terusirnya Mubaligh Muhammadiyah oleh Warga Mayoritas

Minggu 3 Juli 2016 | 11:02
173

Simen, Ketua PRM Mragel (foto M Su'ud) PWMU.CO - Tiga hari...

Kisah Terusirnya Tokoh Muhammadiyah Yungyang dari Mushala, tapi Akhirnya Dapat ‘Hadiah’ Masjid

Sabtu 21 Mei 2016 | 12:52
757

Haji Darim dan istri, Hj Suhartini (foto M Suud) PWMU.CO - Berdakwah....

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Songsong Tahun Ajaran Baru, Ini Program Lima Kabid SD Mudisa Jember

    1104 shares
    Share 442 Tweet 276
  • Masjid Al Fattah Tulungagung, Ada Filosofi Sujud dalam Arsitekturnya

    1078 shares
    Share 431 Tweet 270
  • Idul Adha Arab Saudi dan Muhammadiyah Sama, Kebetulan yang Penuh Berkah

    7018 shares
    Share 2807 Tweet 1755
  • Gus Baha’ Sentil Umat yang Malas

    1334 shares
    Share 534 Tweet 334
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    10214 shares
    Share 4086 Tweet 2554
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    8733 shares
    Share 3493 Tweet 2183
  • RSML Juara Umum PORRSMA

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Puasa Arafah, saat Wukuf atau Tanggal 9 Dzulhijjah?

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Wow! 85 Siswa Smamda Surabaya Lolos SBMPTN 2022, Naik 123,7 Persen

    3612 shares
    Share 1445 Tweet 903
  • Abdul Malik Ahmad sang Penjaga Tauhid

    99 shares
    Share 40 Tweet 25

Berita Terkini

  • Tiga Keistimewaan Bulan Dzulhijah Dikupas di Kajian Ahad PCM SineMinggu 3 Juli 2022 | 23:27
  • Dipuji Haedar Nashir
    Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM BimaMinggu 3 Juli 2022 | 22:42
  • Gelar Seminar Jurnalistik
    Gelar Seminar Jurnalistik, IMM al-Iskandariyah Perangi HoaxMinggu 3 Juli 2022 | 22:14
  • Upgrading Metode Tajdied
    Upgrading Metode Tajdied, Guru Belajar Kode TepukanMinggu 3 Juli 2022 | 20:53
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki NomplokMinggu 3 Juli 2022 | 20:33
  • Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim membuka Bimtek Dai LDK di Nagjuk. (Anam/PWMU.CO)
    Pesan untuk Dai LDK dari Ketua PWMMinggu 3 Juli 2022 | 20:06
  • Lolos Penggerak Komunitas Belajar, Tea WG SDMM Hadir di Platform Merdeka MengajarMinggu 3 Juli 2022 | 19:20
  • Songsong Tahun Ajaran Baru, Ini Program Lima Kabid SD Mudisa JemberMinggu 3 Juli 2022 | 09:27
  • RSML Juara Umum PORRSMA
    RSML Juara Umum PORRSMAMinggu 3 Juli 2022 | 06:27
  • Lima strategi pengasuhan
    Lima Strategi Pengasuhan Anak Usia DiniMinggu 3 Juli 2022 | 06:03

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In