![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2018/04/PRM-Wonorejo-Nagdiluwih.jpg?resize=800%2C600&ssl=1)
Penyerahan uang muka pembelian tanah PCM Ngadiluwih di Wonorejo Kediri.
PWMU.CO-Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngadiluwih Kediri membebaskan tanah seluas 235 ru atau seluas 3.290 meter persegi. Di atas tanah ini bakal dibangun pusat dakwah PRM Wonorejo seperti masjid, rumah tahfidh, balai pengobatan, dan sekolah.
Sekretaris PCM Ngadiluwih Lukman Efendy menerangkan, tanah yang seluas 235 ru itu dibeli dengan harga per ru Rp 5,250 juta. Total kebutuhan dana untuk membebaskan tanah itu sebesar Rp 1,233 miliar. ”Saat ini kita masih ada dana 250 juta dan sudah kita buat DP,” ujarnya.
Baca Juga: Harap Senang Ada Ujian, Inilah Sudut Pandang Baru Kehidupan
Penyerahan DP atau uang muka dilakukan oleh Ketua PCM Ngadiluweh Drs Limsiana kepada penjual tanah disaksikan jajaran pengurus PCM Ngadiluwih maupun PRM Wonorejo, Kamis (5/4/2018) sore. Dana masih butuh Rp 1 miliar lagi untuk melunasi. ”Jadi bantuan dari para donatur sangat kita nantikan,” ujar Lukman.
Tanah ini lokasinya sangat strategis di pinggir jalan raya di Desa Wonorejo. Jika pembangunannya juga segera terwujud maka dakwah Muhamamdiyah di wilayah ini makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
”Insya Allah kita bangun masjid, rumah tahfidh, balai pengobatan, dan pusat pengembangan pendidikan di tanah ini,” kata Ketua PRM Wonorejo Syamsul Huda. Dia menjelaskan untuk mewujudkannya program besar itu perlu doa dan dukungan dari semua masyarakat agar impian tersebut bisa segera dirasakan. Pusat dakwah Muhammadiyah di Wonorejo itu bakal menjadi tanda mencolok di kawasan ini. (Munir)
Discussion about this post