Ibnu Hazm juga membolehkan, karena hal itu dinilai sebagai naluri. Ada sebuah hadits yang mengharamkan, — sebagaimana tersebut di Tafsir Ibnu Katsir, tetapi Ibnu Katsir mengatakan haditsnya ini gharib dan ada seorang rawi yang tidak dikenal—tetapi kedudukannya dla’if (lemah).
سَبْعَةٌ لاَ يَنْظُرُ الله إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلاَ يُزَكِّيْهِمْ، وَلاَ يَجْمَعَهُمْ مَعَ الْعَامِلِيْنَ، وَيُدْخِلُهُمُ النَّارَ أَوَّلَ الدَّاخِلِيْنَ، إِلاَّ أَنْ يَتُوْبُوْا، فَمَنْ تَابَ تاَبَ الله عَلَيْهِ: نَاكِحٌ يَدَهُ، وَاْلفَاعِلُ، وَالْمَفْعُوْلُ بِهِ، وَمُدْمِنُ الْخَمْرِ، وَالضَّارِبُ وَالِدَيْهِ حَتَّى يَسْتَغِيْثَا، وَالْمُؤَذِّي جِيْرَانِهِ حَتَّى يَلْعَنُوهُ، وَالنَّاكِحُ حَلِيْلَةَ جَارِهِ
Ada tujuh golongan yang nanti di hari kiamat tidak akan dilihat oleh Allah, tidak akan disucikan dan tidak akan dikumpulkan bersama orang-orang yang beramal (shaleh), serta akan dimasukkan ke neraka sebagai golongan pertama yang akan masuk, kecuali kalau mereka (sebelum meninggal) telah bertaubat, sedangkan siapa yang bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya. Yaitu orang yang menikah dengan tangannya, homo seks baik yang berlaku sebagai laki-laki maupuan sebagai wanitanya (al-fa’il wal maf’ul), pecandu arak, anak yang memukul orangtuanya hingga orangtuanya itu minta tolong, orang yang menyakiti tetangganya hingga tetangganya itu melaknatnya, dan orang yang berselingkuh dengan istri tetangganya. (Riwayat Al-Imam Hasan bin ‘Arafah).
(Baca: Hukum Oral Seks Menurut Islam)
Sementara DR Syirbashi dalam Yas-alunaka ‘anid Diin wal Hayah Juz VI, halaman 381, membolehkan kalau dikhawatirkan akan terjun ke perzinaan. Dengan dasar dharurat, KH. Mu’ammal Hamidy, cenderung pada pendapat terakhir ini.
Dampak fisik dan mental sebenarnya tidak ada, asal itu dilakukan tidak berlebihan. Tak ubahnya dengan bersenggama biasa. Hanya saja, menurut para ahli, energi yang dikeluarkan dalam sekali bermasturbasi itu sama dengan sepuluh kali bersenggama.
Adapun laki-laki yang sudah beristri, tidak perlu bermasturbasi selama hubungan badan itu masih dilakukan dengan normal. Tetapi, kalau dalam kondisi keterpaksaan, misalnya berpisah karena pekerjaan yang cukup jauh, maka masturbasi adalah jalan pintas menghindarkan dari berselingkuh.