• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, April 10, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Salah Kaprah Istilah “Saya Bukan Muhammadiyah juga Bukan NU, tapi Saya Islam”

Rabu 2 Mei 2018 | 22:04
in Headline, Kabar
92
SHARES
287
VIEWS
Para peserta Baitul Arqam Amal Usaha Pimpinan Cabang Aisyiyah Klojen Kota Malang (foto: uzlifah/pwmu.co)

PWMU.CO – Banyak istilah yang cukup popular dalam kehidupan umat Islam yang seakan-akan benar. Meski secara logika sederhana sangat kelihatan tidak benar, tapi banyak yang percaya. Di antaranya adalah seperti “Saya bukan Muhammadiyah juga bukan NU, tapi saya Islam”.

Kalimat itu menjadi bahan diskusi saat Nadjib Hamid MSi mengawali materinya dalam Baitul Arqam Amal Usaha Pimpinan Cabang Aisyiyah Klojen Kota Malang, (30/4). Kontan saja, istilah itu menjadi pemanasan bagi peserta dalam acara yang diselenggarakan di Desa Sahabat Alam, Karangploso, Malang itu.

Kemudian Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim ini meminta salah satu peserta membaca kalimat tersebut. “Betul atau tidak kalimat itu?” Tanya Nadjib kepada peserta. Sebagian peserta mengangguk dan membenarkan, sebagian lain ragu-ragu menjawab, dan sebagian lainnya lagi tidak membenarkan.

Melihat seperti itu Nadjib menjelaskan bahwa kalimat itu sering diucapkan para aktivis yang menganut ideologi tertentu. Lantas, tambah calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), dengan bangganya menyatakan bahwa mereka telah ber-Islam yang terbaik.

Baca Juga:  Begini Model Sufi dan Tasawufnya Muhammadiyah

“Kalimat itu seolah menunjukkan bahwa mereka itu luar biasa dalam beragama. Padahal tidak demikian,” tegas Nadjib. “Kalau orang yang tidak faham pasti akan gumun. Tapi sejatinya itu salah, yang mengucapkannya juga tidak benar.”

Menurut pria asli Lamongan itu, kalimat itu tidak sepadan. Sehingga tidak bisa dibuat perbandingan. “Muhammadiyah itu organisasi. NU juga organisasi. Sementara Islam itu agama. Karenanya, kalau ada yang bilang “Saya bukan Muhammadiyah juga bukan NU, tapi saya Islam”, maka tidak benar,” tegasnya.

Baca Juga:  Ketika Dua Ormas Besar Berbagi Tugas: Muhammadiyah Urus Milad dan NU Urus Haul

Lantas bagaimana kalimat yang benar karena ada sepadan sehingga bisa jadi perbandingan. “Kalau ada orang yang bilang: saya bukan Kristen, bukan Hindu, tapi Islam, itu baru betul perbandingannya. Sebab, Islam, Kristen dan Hindu itu ketiganya adalah agama,” jelas Nadjib yang sedang mengajari Ilmu Manthiq itu.

Nadjib Hamid saat mengisi Baitul Arqam Amal Usaha Pimpinan Cabang Aisyiyah Klojen Kota Malang (foto: uzlifah/pwmu.co)

Karena itu, karena 90 persen peserta Darul Arqam adalah guru, Nadjib berpesan agar dalam mengajar tidak mudah mengatakan haram, tidak boleh atau semacamnya. Dia mencontohkan banyak orang mengharamkan ulang tahun, tapi pada sisi lain justru mewajibkan milad. “Seperti ini kan lucu. Padahal status hukum sebuah perkara itu tidak bisa berubah hanya karena bahasa,” jelas Nadjib.

Baca Juga:  Ini Perbedaan Gaya Sarungan Warga Nahdliyin dan Muhammadiyah

Dia mengatakan untuk menghukum sesuatu itu harus dilihat dulu persoalannya terkait dengan ibadah mahdlah atau tidak. Jika terkait ibadah mahdlah, maka yang berlaku adalah “selama tidak ada perintah, tidak boleh dikerjakan” yang dalam bahasa kerennya adalah al-Ashlu fil ibadah haraamun illaa maa dalla ad-dalilu ‘alaa fi’lihi.

“Sebaliknya kalau terkait ghairu mahdlah, yang berlaku adalah selama tidak ada larangan, tidak apa-apa bila dikerjakan,” tegas Nadjib. Inilah yang dalam kaidah Ushul Fiqih dikenal dengan bunyi al-Ashlu fil asy-yaa-i al-ibaahah illaa maa dalla aa-daliilu ‘alaa tahriimihi.

Jelas, bukan? (uzlifah)

Tags: Antara Milad dan HaulBaitul Arqam Amal Usaha PCA KlojenGaya Sarungan Wraga Muhammadiyah dan NUukhuwwah islamiyyah
Share37Tweet23SendShare

Related Posts

Beri Apresiasi dengan Perkaderan Menggembirakan, Bayar 20 Ribu dari Biaya Normal 423 Ribu
Kabar

Beri Apresiasi dengan Perkaderan Menggembirakan, Bayar 20 Ribu dari Biaya Normal 423 Ribu

Selasa 7 Agustus 2018 | 20:34
16
Masjid KH Ahmad Dahlan Berlantai Tiga Ini Diselimuti Bendera Raksasa Merah Putih
Headline

Masjid KH Ahmad Dahlan Berlantai Tiga Ini Diselimuti Bendera Raksasa Merah Putih

Minggu 5 Agustus 2018 | 19:33
190
Banser NU dan KOKAM Bergandengan Aman-Lancarkan Pengajian Muhammadiyah
Headline

Banser NU dan KOKAM Bergandengan Aman-Lancarkan Pengajian Muhammadiyah

Selasa 17 Juli 2018 | 00:24
86
Begini Model Sufi dan Tasawufnya Muhammadiyah
Headline

Begini Model Sufi dan Tasawufnya Muhammadiyah

Senin 28 Mei 2018 | 05:33
322
Bagi Penerima yang Penting Banyaknya Sumbangan, Ikhlas Belakangan
Kabar

Bagi Penerima yang Penting Banyaknya Sumbangan, Ikhlas Belakangan

Jumat 4 Mei 2018 | 09:23
151
Karena Mikrofon, Ustadz Ini Kembali Balik Kanan ke Masjid Gubeng dari Rumah Kenjeran
Canda

Karena Mikrofon, Ustadz Ini Balik Kanan ke Masjid Gubeng dari Kenjeran

Minggu 8 April 2018 | 13:52
127

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 16:34
Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Sabtu 10 April 2021 | 16:22
Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah, catatan Abdul Wahab, Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya tentang Nadjib Hamid.

Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah

Sabtu 10 April 2021 | 15:12
Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Sabtu 10 April 2021 | 14:27
Sekolah Ramadhan

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
Kesalahan Fatal Komnas HAM

Kesalahan Fatal Komnas HAM

Sabtu 10 April 2021 | 12:39
1.088 Peserta Ikuti Job Fair 2021 SMK Mutu Gondanglegi

1.088 Peserta Ikuti Job Fair 2021 SMK Mutu Gondanglegi

Sabtu 10 April 2021 | 09:27
Pesan Pak Nadjib Hamid yang Menyemangati Kami

Pesan Pak Nadjib Hamid yang Menyemangati Kami

Sabtu 10 April 2021 | 09:11
Badai dan sejumput kenangan ditulis Relung Fajar Sukmawati SPsi, penulis novel dan demisioner aktivis IMM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Badai dan Sejumput Kenangan Pak Nadjib

Sabtu 10 April 2021 | 09:05

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
230
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
177
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
205
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
247

Terpopuler Hari Ini

  • Corona dan Disiplin Warga Persyarikatan ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Mengingatkan warga yang belum disiplin patuhi pimpinan soal Covid-19.

    Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan Nadjib Hamid

    4712 shares
    Share 1885 Tweet 1178
  • Ustadz Nadjib Telah Mudik Selamanya

    4489 shares
    Share 1796 Tweet 1122
  • Abdul Mu’ti: Mas Nadjib Selalu Bergembira Menolong

    3669 shares
    Share 1468 Tweet 917
  • Din Syamsuddin: Pergaulan Nadjib Hamid Melintasi Batas Persyarikatan

    2679 shares
    Share 1072 Tweet 670
  • Teladan Digital Ustadz Nadjib Hamid

    2650 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • Yakin Ada Skenario yang Lebih Baik di Balik Wafatnya Nadjib Hamid

    1400 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Tugas Belum Selesai dari Mas Nadjib

    1307 shares
    Share 523 Tweet 327
  • Nur Cholis Huda: Tugas Apapun Akan Dilaksanankan Pak Nadjib

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Kejahatan KM 50 yang Disembunyikan

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Saad Ibrahim: Nadjib Hamid selalu Terdepan dalam Kebaikan

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In