PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Wotan, Panceng, Gresik sedang berbenah. Sebab, sebantar lagi mereka akan kedatangan tamu istimewa, yaitu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia.
Kedatangan PCIM dan PCIA Malaysia itu dalam rangka Reuni Akbar Alumni TK ABA 16 Wotan dan Tabligh Akbar Warga Muhammadiyah Wotan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, yang direncanakan digelar pada bulan Syawal 1429 H atau 23-24 Juni 2018.
Ketua Panitia Pelaksana Mahzumi menjelaskan, acara tersebut sudah digagas setahun yang lalu oleh alumni yang berada di Malaysia. “Kini semakin dekat pelaksanaanya,” ujarnya, Jum’at (4/5/18).
Untuk itu pantia bekerja sama dengan PRM Wotan menggerakkan seluruh alumni dan warga yang ada di Wotan untuk kerja bakti membersihkan halaman Masjid Darussalam yang masih dalam proses, di antaranya memindahi material, meratakan tanah, dan menebangi ranting-ranting pohon.
Mahzumi menjelaskan, awalnya kegiatan ini akan ditempatkan di halaman Perguruan Muhammadiyah tapi tidak memungkinkan.
“Mengingat banyaknya peserta yang akan hadir maka kami panitia memutuskan kegiatan ini kami tempatkan di Masjid Darussalam yang baru, yang letaknya bersebelahan dengan Perguruan Muhammadiyah. Adapun halaman perguruan nanti kita pusatkan sebagai parkir,” jelasnya.
Kerja bakti memberishkan halaman Masjid Darussalam. (Raden Syahid/PWMU.CO)Mahzumi menambahkan, rencananya acara akan dihadiri Ketua PCIM Malaysia Prof Dr Sonny Zulhuda dan Ketua PCIA Malaysia Nita Nasyitah, SPd, MEd. “Kami juga mengundnag warga Muhammadiyah dari Cabang Solokuro, Paciran, dan Laren Lamongan,” ungkapnya.
Ketua PRM Wotan Asrori menjelaskan upaya PRM untuk menyambut dan mendukung acara tersebut pihaknya inging mengubah warna gedung perguruan. “Di samping memang sudah lama tidak dicat ulang. Untuk itu kami menyiapkan anggaran Rp 25 juta,” jelas dia.
Selain itu, sambung dia, PRM Wotan juga merenovasi tempat MCK (mandi, cuci, kakus) atau kamar mandi dan toilet. “Ada hamba Allah yang infaq 25 juta untuk membangun MCK. Kemudian kami PRM menambahi sehingga total anggaran untuk MCK Rp 200 juta,” kata dia. (Raden Syahid)