• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Mei 19, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Organisasi Mbirokrasi dan Kerikil dalam Sepatu Pemerintah

Kamis 10 Mei 2018 | 06:19
2 min read
14
SHARES
45
VIEWS
ADVERTISEMENT
Daniel Mohammad Rosyid. (Aqil/PWMU.CO)

PWMU.CO – Senin (7/5/18), gugatan HTI di PTUN Jakarta, karena melanggar UU Ormas, ditolak oleh para hakim sidang tersebut. “HTI belum bubar,” begitu pernyataan tokoh-tokohnya. Mereka akan mengajukan banding ke tingkat yang lebih tinggi. HTI sudah siap adu stamina di pengadilan. Hanya waktu yang akan membuktikan akhir dari perjuangan HTI ini.

Sejak masih berupa Perpu Ormas, saya mengecamnya karena akan membuka pintu masuk bagi pemberangusan kebebasan berkumpul (berorganisasi) dan berpendapat warga negara yang dijamin konstitusi. Setelah HTI, kita akan menyaksikan rentetan ormas gurem menjadi korban-korban berikutnya. Saya yakin bahwa ormas-ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah tidak akan pernah menikmati gebukan UU Ormas ini.

Seperti manusia, setiap organisasi selalu dilahirkan kecil ukurannya. Kemudian dia tumbuh sampai waktu tertentu untuk kemudian berhenti tumbuh, lalu menua. Akhirnya, jika tidak melakukan creative self destruction, organisasi itu akan mati. Secara sunnatullah berlaku hukum U-terbalik (the law of diminishing return). Selalu ada ukuran optimum, bukan makin besar makin baik. Seringkali makin besar melampaui ukuran optimalnya, organisasi mulai merusak dirinya sendiri dan lingkungan di mana organisasi itu hidup. Manusia membutuhkan gula dalam takaran tertentu. Melebihi takaran ini gula mulai merusak tubuh manusia.

Sewaktu masih kecil, organisasi ini masih bersifat melayani. Lalu membesar dan saat semakin menyedot sumberdaya, organisasi mulai berubah sifatnya dari melayani menjadi menguasai. Organisasi besar menjadi makin rakus sumberdaya namun justru makin tidak efisien, lamban, dan merusak. E.F. Schumacher mengatakan Small is Beautiful. Max Weber menyebutnya patologik.

Organisasi besar memiliki sifat khas: birokratik. Makin besar makin banyak prosedur dan aturan yang dipakai. Yang diinginkan dalam birokrasi adalah keteraturan dan disiplin serta kepatuhan pada aturan. Kreativitas bisa dianggap gangguan bagi keteraturan dan disiplin serta kepatuhan. Karena kreativitas terbendung, yang berkembang kemudian adalah kejumudan: kemalasan berpikir dan kemiskinan gagasan. Kreativitas hanya mungkin tumbuh dalam atmosfer yang membebaskan penjelajahan gagasan-gagasan.

Saat ini Pemerintah sebagai sebuah organisasi di mana pun sudah terlalu besar ukurannya sehingga semakin tidak melayani, malahan makin menguasai. Termasuk menguasai pikiran warganya. Semula pikiran warga didisiplinkan dan diseragamkan melalui pertelevisian dan persekolahan massal dengan kurikulum yang disusun dan ditetapkan terpusat. Semua warga negara harus berpikir sesuai standard. Berbeda dengan standard disebut tidak bermutu atau lebih menakutkan: radikal. Oleh John Taylor Gatto, persekolahan massal adalah miseducation of the mass dan dumbing down of peoples. Rocky Gerung menyebutnya pendunguan massal. Bagi Gerung, pendidikan sejatinya adalah perang melawan kedunguan.

UU Ormas adalah instrumen teknokratik untuk memperdungu warga negara karena pertelevisian dan persekolahan sudah tidak cukup efektif lagi mendungukan warga karena diganggu oleh internet. Internet memerdekakan warga dari upaya pendisiplinan Pemerintah. Tembok-tembok persekolahan dilubangi terus oleh internet. Warga melalui medsos telah melawan birokrasi yang terobsesi untuk menguasai pikirannya.

UU Ormas tidak akan pernah dipakai untuk membekuk organisasi massa besar seperti NU dan Muhammadiyah. Keduanya sudah meraksasa menjadi organisasi dengan struktur yang makin birokratik. Sesama bis kota dilarang saling mendahului. Organisasi massa kecil kemarin sore seperti HTI adalah kerikil dalam sepatu Pemerintah. Sangat mengganggu jadi harus dibubarkan. Bukan karena ideologi yang diusungnya. Tapi karena ketidakdisiplinannya. Mengapa? Hari gini kok ngomong ideologi. Begitulah kata Fukuyama.

Gunung Anyar, 10 Mei 2018
Kolom oleh Daniel Mohammad Rosyid dan Masroro Lilik Ekowanti

Tags: Daniel Mohammad Rosyid
SendShare6Tweet4Share

Related Posts

Metaverse Jadi Dunia Zombie

Selasa 17 Mei 2022 | 17:01
104

Daniel Mohammad Rosyid Metaverse Jadi Dunia Zombie oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa

Sabtu 14 Mei 2022 | 13:25
234

Daniel Mohammad Rosyid Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa oleh Daniel Mohammad Rosyid,  guru besar ITS...

Sang Profesor

Senin 9 Mei 2022 | 08:59
288

Daniel Mohammad Rosyid Sang Profesor  oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Idul Fitri: Resolusi Proklamatik

Senin 2 Mei 2022 | 19:18
74

Daniel Mohammad Rosyid Idul Fitri: Resolusi Proklamatik oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan

Kamis 28 April 2022 | 13:57
64

Daniel Mohammad Rosyid Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS...

Cha Guan Sekul

Senin 25 April 2022 | 13:39
68

Daniel Mohammad Rosyid Cha Guan Sekul oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua...

Jongos Globalisasi

Sabtu 23 April 2022 | 22:18
244

Daniel Mohammad Rosyid Jongos Globalisasi oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua Pendidikan...

Mlungsungi Terpimpin, Sebuah Reproklamasi

Minggu 17 April 2022 | 17:38
176

Daniel Mohammad Rosyid Mlungsungi Terpimpin oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Memetakan Pesantren Radikal

Selasa 1 Februari 2022 | 17:00
529

Daniel Mohammad Rosyid Memetakan Pesantren Radikal oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College of Arts,...

Imlek, Gong Xi Fa Cai

Senin 31 Januari 2022 | 22:08
289

Daniel Mohammad Rosyid Imlek, Gong Xi Fa Cai oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Sahkah Puasa jika Sudah Imsak tapi Masih Makan

    1471 shares
    Share 588 Tweet 368
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Ikuti Monitoring Ujian Tahfidh

    1682 shares
    Share 673 Tweet 421
  • Wanita Haid Nekat Puasa Ramadhan, Begini Hukumnya

    1403 shares
    Share 561 Tweet 351
  • Allah Ciptakan Manusia Tidak Main-Main, maka Jangan Main-Main dengan Diri Sendiri

    3009 shares
    Share 1204 Tweet 752
  • Parade Kostum Khas Gresik di Apel Hardiknas Spemdalas

    1173 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Ini Pesan Penting di Apel Hardiknas Spemdalas

    1512 shares
    Share 605 Tweet 378
  • Puasa di Kutub Utara, Haruskah Mengikuti Siang yang Hampir 23 Jam Itu?

    1786 shares
    Share 714 Tweet 447
  • Kiat Menjaga Istikamah Ibadah Pascaramadhan

    1807 shares
    Share 723 Tweet 452
  • Hukum Puasa Syawal sebelum Bayar Utang Puasa Ramadhan

    1586 shares
    Share 634 Tweet 397
  • Pesan Hardiknas di Smamio

    2703 shares
    Share 1081 Tweet 676

Berita Terkini

Kabar

Study Tour SD Muwri, Ada Momen yang Mengharukan

Kamis 19 Mei 2022 | 14:24
17

Wali kelas 6 Siti Umaroh bersama rombongan study tour SD Muwri. (Rahmat/PWMU.CO) PWMU.CO- Study tour siswa kelas 6 SD Muhammadiyah...

Read more

Investasi Allah untuk Manusia

Kamis 19 Mei 2022 | 08:14
133

Parade Kostum Khas Gresik di Apel Hardiknas Spemdalas

Kamis 19 Mei 2022 | 08:00
3.7k

Melangitkan Doa dan Harapan untuk Berlian School

Kamis 19 Mei 2022 | 07:59
776

Lima Tips Rangsang Siswa Gemar Membaca

Kamis 19 Mei 2022 | 07:53
87

Si Pemotong Kayu Ini Jalani Operasi, Butuh Uluran Tangan

Kamis 19 Mei 2022 | 07:47
50

Hari Buku Nasional, Siswa Spemdalas Belajar Resensi Buku

Kamis 19 Mei 2022 | 07:40
1.1k

Begandringan PCM Pandaan Bahas Masalah Ini

Rabu 18 Mei 2022 | 20:54
118

Wisuda di Pantai, Begini Sensasinya

Rabu 18 Mei 2022 | 19:44
163

Ujian Sekolah SD Muhlas Pakai Moodle

Rabu 18 Mei 2022 | 18:25
157
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In