PWMU.CO-Setelah lulus para siswa harus siap menghadapi Era Disruption yang mulai di kehidupan politik. Tandanya orang yang tak memiliki kemampuan terpilih menjadi pemimpin.
Itu pengantar orasi ilmiah Wakil Ketua PWM Jatim Dr Biyanto dalam wisuda ke 39 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo bertempat di Aula AR Fakhruddin, Sabtu (12/5/2018).
Biyanto menjelaskan, Era Disrution adalah suasana yang penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan goncangan, kejutan besar yang tidak terduga.
“Di negeri ini Era Disruption sudah mulai masuk pada sektor politik. Fenomena yang terjadi adalah terpilihnya pemimpin yang belum tentu mampu, dan pemimpin yang mampu belum tentu terpilih,” kata dia menjelaskan.
Biyanto berpesan kepada para wisudawan bahwa anak-anak yang berkarakter adalah mereka yang mampu melewati era ini.
Mengutip pesan Menteri Pendidikan, menurut dia, kesuksesan siswa dipengaruhi oleh tiga hal yaitu karakter yang meliputi akhlak dan kinerja, kompetensi yang dicirikan oleh 4C, dan budaya literasi yang tinggi.
Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa adanya bakti kepada orang tua. “Lebih baik memberikan anak ilmu yang mapan, daripada memberikan kekayaan yang berupa harta dan warisan yang nantinya akan menjadi rebutan,” ujarnya.
Sementara Ketua Majelis Dikdasmen PWM Dr Arbaiyah Yusuf dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2030 adalah puncak Revolusi Industri 4.0.
Di era tersebut, manusia mampu menciptakan mesin, namun manusia akan dikalahkan oleh mesin itu sendiri.
“Maka pendidikan berkarakter menjadi hal yang penting untuk menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 tersebut,” katanya.
Arbaiyah juga menegaskan, ada lima pedoman di abad 21 tentang pendidikan di sekolah, keluarga maupun masyarakat dalam mempersiapkan puncak revolusi industri.
Di antaranya yaitu pertama, values. Muhammadiyah memberikan pendidikan spiritual dan rasional yang kuat, sehingga memiliki nilai yang kuat untuk menghadapi tantangan besar.
Kedua, sambung dia, believes. Wisudawan harus memiliki kepercayaan diri yang kuat agar tidak terombang-ambingkan oleh lingkungan.
Ketiga, independent thinking, wisudawan harus memiliki kemandirian yang kuat. Team work, seseorang yang sukses memiliki nilai terbaik adalah mereka yang memiliki banyak teman dan mampu berkolaborasi. “Terakhir, kepedulian, adalah hal yang paling penting dalam bermasyarakat,” ujarnya. (Ilyas Jun)