Guru dan murid Perguruan Muhammadiyah GKB belajar memanah di SSC.
PWMU.CO-Belajar harus memiliki kadar konsentrasi dan fokus yang tinggi. Tingkatan ini mampu memudahkan dalam mencerna dan mendalami materi yang dipelajari. Inilah yang diberikan dalam kegiatan Spiritual SuperCamp (SSC) III yang digelar di Trawas, Rabu-Sabtu (16-19/5/18).
Dalam mengasah konsentrasi dan fokus tersebut, peserta dan guru pendamping harus mengikuti sesi latihan memanah. Kegiatan diikuti 225 siswa dari SD, SMP, dan SMA Muhamamdiyah GKB ini mewajibkan semua siswa dan guru mencoba memanah.
“Memanah salah satu sarana untuk belajar fokus dan konsentrasi,” ujar Ustadz Aditama SAg, panitia kegiatan, Rabu (16/5/18). “Sebelum peserta SSC belajar, mereka harus coba dulu sesi ini, biar materi nantinya bisa diserap dengan baik,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ustadz Yugo Triawanto MSi, usai mencoba memanah. Menurut Waka Kesiswaan SMPM 12 GKB ini, memanah adalah olahraga istimewa dalam Islam, kegiatan ini juga menambah karakter fokus sebelum belajar.
Yugo mengatakan, memanah akan memberikan pengaruh untuk bisa konsentrasi dalam belajar. Maka, dalam Islam sangat menganjurkan olahraga memanah ini. Selain sisi olahraga bisa dicapai, pada sisi lain juga kita bisa memperolehnya.
“Senang mengikuti sesi memanah,” kata Raihan Haidar, siswa kelas VII sumringah. “Sebelumnya pernah mencoba jadi tidak canggung menggunakan alat panah. Alhamdulillah, anak panah hampir mengenai target,” katanya bangga.
Kegiatan SSC III, selain siswa akan mendapatkan bekal ilmu agama, mereka juga dikuatkan dengan pendidikan karakter. Mulai dari harus belajar disiplin, tanggung jawab, mandiri, jujur, dan juga amanah.
Selama empat hari mereka ditempah dengan materi ibadah puasa dan amaliah secara umum. Hal ini diharapkan mereka memiliki pemahaman dan materi aplikasi yang benar. (Ichwan Arif)
