PWMU.CO – Guru yang sukses tidak hanya bisa survival ketika mengajar, tetapi harus memiliki nilai tambah. “Sukses iya, tetapi ilmu dan derajat meningkat itu kewajiban.”
Kalimat motivasi itu disampaikan Zein Abidin, CMt, CH, CHt, NLP Pract, dalam Pengajian Ramadhan IV 1439 H yang dilaksanakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB, di Cordoba Convention Hall di SMA muhammadiyah 10 GKB Gresik, Sabtu (26/5/18).
Menyampaikan materi dengan tema “Guru Enterpreneur Masa Depan”, Zein ini menekankan bagaimana guru harus memiliki tekad untuk sukses. Bukan guru yang hanya mampu ngresulo, tetapi guru punya solusi dari permasalahan yang ada.
“Guru harus memiliki pembeda dari guru yang lain. Pembeda ini dinamakan nilai pembeda karena memiliki keahlian lain. Selain ilmu, guru pun harus memiliki ilmu komunikasi, kolaborasi, dan marketing yang bagus juga,” ujarnya.
Zein menjelaskan, ada empat aksi untuk bisa menjadi guru sukses. Pertama, guru harus memiliki visi. “Harus memiliki sugesti dan pola pikir positif. Yang lebih penting adalah berani memvisialisasikan sukses tersebut,” pesan dia.
Kedua, semangat. Menurutnya, jumlah guru itu banyak, tetapi guru yang memiliki nilai tambah jumlahnya sedikit. “Maka, semangat pembelajar harus dinomorsatukan,” pintanya.
Ketiga, kebiasaan. Proses belajar perlu dilakukan berulang-ulang. Pola ini akan mampu menghasilkan pola pikir yang berbeda. “Hal yang positif harus dilakukan secara berulang-ulang sehingga mampu menghasilkan nilai positif juga,” jelas Zein.
Keempat, syukur. Ketika visi, semangat, dan kebiasaan sudah dilaksanakan serta memberikan nilai positif dan nilai pembeda, maka guru harus menonjolkan karakter syukur. “Inilah yang membedakan kita guru yang lain ketika rasa syukur terus dipanjatkan setelah semua keinginan bisa dicapai,” ungkapnya.
Keempat aksi sukses inilah yang harus munculkan ketika guru memiliki nilai positif dan menjadi pembeda dengan guru lain. Selamat mencoba! (Ichwan Arif)