PWMU.CO– Darul Arqam SMP Muhammadiyah 13 Tambak Segaran Surabaya ini bisa menjadi contoh. Melatih siswa berani menjadi imam shalat dan penceramah. Kegiatan ini berlangsung Senin-Kamis (4-7/6/2018).
Pelaksanaan Darul Arqam dibagi dua sesi untuk siswa putra dan putri. Masing-masing dua hari. Para siswa mendapatkan materi penguatan akidah Islam dan praktik ibadah.
Setiap shalat tarawih bukan lagi guru yang menjadi imam dan penceramah tapi siswa sendiri. Kali ini imamnya siswa kelas 7 dan 8. Pertama ditunjuk Fachris, kelas 7A. Dengan percaya diri dia memimpin shalat teman-temannya malam itu. Bacaannya fasih dan tartil.
Giliran hari berikutnya Rayyan kelas 7C menjadi imam. Bacaannya juga merdu dan fasih ketika membaca surat-surat dalam juz 30. Siswa yang bertugas menjadi penceramah Ramaghani kelas 7A. Dia juga lancar berceramahmengupas pentingnya berpuasa.
Para guru mengapresiasi keberanian para siswa menjadi imam dan penceramah ini yang bisa tampil dengan meyakinkan. ”Alhamdulillah, kami bangga dengan siswa kami. Semoga kelak mampu menjadi imam besar,” ujar Samsudi SAg, kepala sekolah.
Guru Ismuba yang membina para siswa juga bersyukur di antara murid-muridnya ada yang bisa menunjukkan kemampuannya. Diharapkan semua murid memiliki kemampuan ini sehingga produk unggulan sekolah. ”Bangga punya murid yang berani menjadi imam di hadapan para guru dan teman sebayanya. Itu sudah prestasi yang perlu diapresiasi,” ucap Lukman Harianto, kaur Ismuba
Semoga semua siswa menjadi dai hebat, sambung dia, bermanfaat untuk umat dan menjadi generasi saleh-salehah. ”Selalu menebar kebaikan di mana pun mereka berada, apapun profesinya kelak,” tuturnya. (Roz)