PWMU.CO– Para pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Aisyiyah berkumpul dan melakukan pertemuan di Pabrik Q-Mas M, Jln Ahmad Yani no. 7 Lawang Kabupaten Malang. Pertemuan dilakukan untuk membahas peran panti asuhan dalam menghimpun dana untuk kebutuhan operasional panti asuhan.
Salah satu agenda pembahasan yang dimatangkan dalam pertemuan tersebut adalah bekerja sama dengan Lazismu Kabupaten Malang. Bentuk kerjasamanya, di setiap panti akan dijadikan KLL (Kantor Layanan Lazismu). Sehingga infaq dan shodaqoh yang tersalur ke panti asuhan tersebut tercatat pula oleh pihak Lazismu.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua MPS PWM, Imam Hambali pasca mendampingi agenda pengurus panti Muhammadiyah se-jawa timur yang membahas terkait investasi di pabrik Q-Mas M. Beliau mengapresiasi dengan baik sinergisitas panti dengan Pabrik Q-Mas M maupun Panti, MPS, dan Lazismu.
Selain itu, juga hadir Ketua Lazismu Kabupaten Malang, Heru Nanto Endroyono, SH. Dalam pertemuan itu, Heru menyampaikan bahwa dengan adanya program KLL di setiap panti ini, pelaporan pengelolaan dana akan lebih mudah dan rapi karena melalui 1 pintu yakni Lazismu.
Sementara itu, Bagian Panti dan Pesantren Majelis Pelayanan Sosial PDM Kab. Malang, Dr. Fauzik Lendriyono menambahkan harus ada garis koordinasi antara MPS PDM, Panti Asuhan, dan Lazismu sehingga dapat terkoordinasi dengan baik. Koordinasi antar bidang (MPS dan Lazismu) bertujuan untuk mempermudah koordinasi dan menciptakan manajemen satu pintu. Apalagi panti secara organisasi berada di bawah koordinasi MPS. “Sinergitas antar bidang ini nantinya dapat mewujudkan manajemen organisasi yang berkemajuan dan produktif,” kata dia.
Selain itu juga, lanjut dia, mesti ada pembinaan dari Lazismu ke panti-panti sehingga ada keseragaman layanan maupun pembukuan. Ia juga mengatakan perlunya sarana yang disediakan untuk KLL seperti Plang Lazismu, amplop lazismu maupun stempel.
Ia berharap terobosan Kantor Layanan Lazismu ini dapat memberikan manfaat pada panti asuhan serta memudahkan masyarakat sekitar untuk menyalurkan zakat, infaq dan shodaqohnya. (Nur Rochman)