PWMU.CO-Alquran adalah lentera yang tak akan pernah padam sampai akhir zaman. Setiap muslim minimal wajib bisa membacanya. Karena di dalamnya banyak sekali pelajaran dan kisah yang bisa dijadikan pedoman menjalani kehidupan.
Hal itu disampaikan Ustadz Tallase Lc saat memberikan motivasi kepada dewan guru SD Muhammadiyah 1 Ngadiluwih Kab. Kediri untuk mengajarkan Alquran kepada siswa, Rabu (11/7/2018).
Tallase menceritakan, perjalanan hidupnya pun tak lepas dari belajar Alquran. Mulai SD sampai kuliah. ”Saya sudah mempunyai hafalan surat. Tapi ustadz saya minta hafalan dihentikan dan diulangi lagi dari awal. Penyebabnya ada makhraj yang kurang sesuai,” tuturnya.
Bahkan, kata dia menambahkan, ada temannya yang harus mengulang lagi dari Iqro padahal sudah sudah sampai Alquran. Lantaran cara membaca Alquran belum sesuai dengan yang diharapkan.
Pengasuh Muhammadiyah Boarding School Pare ini menjelaskan, belajar membaca Alquran itu tidak perlu banyak, asal benar itu sudah bagus.
Dia berkisah lagi, sewaktu belajar dia bisa mengulang bacaan Alquran berkali-kali. Bahkan bisa sepekan. Itu dilakukan sampai ayat yang dibacanya benar. “Hasilnya, jangan ditanyakan bagaimana kualitasnya, panjenengan bisa nilai sendirilah,” ujarnya sambil senyum tipis.
Mengulang-ulang bacaan Alquran itu hal biasa sampai sesuai makhraj dan tajwid. Dia juga memberikan tips, ketika ada yang salah dalam bacaan, tandai dengan cara melingkari bagian yang salah tadi. ”Kesalahan bacaan ya tetap itu-itu saja,” katanya.
Di akhir bimbingannya dia menyampaikan empat hal yang perlu diperhatikan oleh para guru. “Perbaiki akhlak dan adab kita, doakan siswa kita, selalu berkhusnuzhon pada mereka, dan selalu up date ilmu kita,” tandas dia.
Koordinator bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan Ikhwan Nurhadi menjelaskan, latar belakang diadakan kegiatan ini karena ada sebagian siswa yang belum tuntas dalam membaca Alquran. Karena itu pengajaran diperbaiki dan ditingkatkan. “Tahun ini kita targetkan Iqro tuntas di kelas 1. Jadi insya Allah kelas 2 bisa membaca Alquran,” Jelasnya. (Munir)