PWMU.CO – Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung sejak tanggal 1 Agustus 2018, berakhir. Melalui sidang 13 formatur terpilih dalam forum tertinggi ini, Ahad (5/8), Najih Prasetyo dipilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat DPP IMM periode 2018-2020.
Memberikan pidato yang pertama usai terpilih sebagai Ketua Umum, Najih Prasetyo mengajak semua kader IMM untuk bergandeng tangan membangun bangsa. Setiap kader IMM, tegasnya, adalah pemimpin di muka bumi. “Setiap kita diciptakan di muka bumi sebagai khalifah fiil ardli. Termasuk kita sebagai kader IMM juga merupakan khalifah atau pemimpin,” katanya mengawali pidato iftitah.
Najih mengajak seluruh kader IMM untuk kembali bersama dan bersatu memikirkan dan memajukan organisasi IMM. “Hilangkan sifat kedirian kita, dan utamakan sifat kebersamaan dan kekompakan kita,” ucapnya di hadapan kader IMM se-Indonesia yang memadati Gedung Kuliah Bersama (GKB) 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
“Mari selanjutnya kita lakukan konsolidasi organisasi secara keseluruhan dan utuh tanpa ada tendensi yang menyebabkan kegaduhan dan kebingungan. Bahkan jangan sampai menyebabkan perpecahan di tubuh organisasi yang kita cintai IMM,” tandasnya.
Najih mengajak semua pihak untuk senantiasa dalam kebersamaan dan kekompakan untuk menjalankan roda organisasi DPP IMM ke depan. “Dengan selesainya Muktamar XVIII ini dan terpilihnya saya menjadi Ketua Umum, saya berharap seluruh kader se Indonesia dapat bersatu kembali dan tidak terpecah belah. Karena tujuan IMM akan tercapai kalau kita bersatu,” jelas kader Jawa Timur tersebut.
Terakhir Najih mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh kader IMM se-Indonesia dan panitia yang telah membantu terlaksananya Muktamar XVIII IMM di Malang. “Terima kasih kepada seluruh panitia, dan seluruh pihak yang membantu terselenggaranya Muktamar ini dengan baik lancar dan sukses,” tutupnya.
Sidang formatur dalam penentuan Ketua Umum DPP IMM 2018-2020 ini sendiri berjalan dengan lancar dan penuh keakraban. Sidang formatur pada Ahad hanya masih memutuskan Ketua Umum DPP, sementara untuk posisi lainnya akan dirapatkan dalam tempo secepat-cepatnya. (izzudin)