PWMU.CO-Menteri Pendidikan dan Kemudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy mengatakan, kualitas pendidikan di Indonesia belum merata. Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah menerapkan sistem zonasi sekolah.
Hal di sampaikan Menteri Muhadjir saat meresmikan Gedung Madrasah Diniyah Perguruan Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi, Rabu (8/8/2018). Tema ceramah yang disampaikan Sistem Zonasi Sekolah dan Madrasah di Era Industrialisasi 4.0.
Menurut Muhadjir, sistem zonasi sekolah merupakan suatu sistem yang mengharuskan anak untuk bersekolah di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
“Hal tersebut didasari peran pendidikan bukan serta merta hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga lingkungan sekitar dan tentu saja keluarga yang sebenarnya merupakan penanggung jawab utama bagi pendidikan anak-anak,” katanya.
Kebijakan sekolah menerapkan fullday school (lima hari sekolah), sambung dia, agar anak-anak dapat lebih lama bersama keluarga selama dua hari masa libur sekolahnya. Dalam sistem zonasi tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit ataupun sekolah rujukan.
”Tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit ataupun sekolah rujukan. Karena semua sekolah akan menjadi sekolah favorit,” ujarnya.
Dia berharap, dengan sistem zonasi sekolah ini juga dibarengi rotasi tenaga pendidiknya. Sehingga setiap guru sebagai tenaga pendidik merasakan bagaimana mengajar di sekolah-sekolah yang notabene sudah maju ataupun sebaliknya. (Shofa)