PWMU.CO – Belajar politik, khususnya demokrasi kepemiluan, akan lebih afdhal jika dilakukan dengan kunjungan ke lapangan. Itulah yang dilakukan 219 siswa SMPM 12 GKB dengan mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Senin (22/10). Di Rumah Pintar Pemilu Bung Tomo yang satu area dengan kantor KPU, siswa mendapatkan pengalaman edukasi tentang pesta demokrasi di Indonesia.
Meskipun masih belum punya hak suara, siswa bisa menggali informasi dan lebih utamanya adalah mengetahui sendiri ilmu demokrasi dari sumbernya. Baik melalui penjelasan langsung, slide, maupun mading demokrasi yang ada di kantor KPU ini.
“Alhamdulillah, saya bisa mengetahui tentang proses pemilu,” Nicolas R Akbar, siswa kelas VII ICP. “Meskipun sedikit ribet, tapi proses awal sampai akhir pemilu bisa saya pahami,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Syahmil Aby Syatir. Siswa yang semula belum tahu tentang pemilu ini mulai paham dan mengetahui bahwa kampanye itu ada aturan yang wajib ditaati.
“Ya, mulai tidak boleh atribut kampanye yang menyinggung, berita bohong, sampai dengan teknis pemasangannya,” ujar cowok yang suka olahraga futsal ini. “Aturan itu wajib ditaati, dan kalau melanggar akan kena pinalti, ada sanksi,” lanjutnya.
Mengawali acara, Waka Kurikulum, Anis Shofatun SSi MPd, berharap agar kunjungan ini membuat para siswa bisa mempelajari dan mengetahui lebih banyak tentang kepemiluan. “Siswa bisa lihat proses demokrasi secara langsung di Rumah Pintar Pemilu ini. Setidaknya, mereka bisa membuka wawasan dan pengetahuan tentang pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan,” jelas Anis.
Kehadiran siswa-siswi SMPM 12 GKB ini disambut langsung oleh 3 komisioner, Nur Syamsi, Nurul Amalia, dan Muh Kholid AS. Dalam sambutannya, Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi menjelaskan bahwa salah satu tugas dari KPU adalah memberikan pendidikan pemilih, termasuk kepada pra-pemilih.
“Semoga kunjungan yang berlangsung hari ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat serta adik-adik bisa menyampaikan kepada sanak saudara terkait pentingnya pemilu,” jelas pria kelahiran Lamongan itu. (ichwan arif)
Discussion about this post