PWMU.CO – Memperingati Hari Inovasi Nasional 2018, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) Dr dr Sukadiono memberikan sertifikat Hak Kekayaan Kntelektual (HAKI) yang diterbitkan Dirjen HKI Kemenkumham RI kepada kepada 14 mahasiswa inovator UMSurabaya.
Beberapa karya inovasi yang mendapat sertifikat HAKI seperti Bantal Terapi Stress dan Formula Diapers Anti-Ruam (Anti-Rash). Ada juga hak cipta progam Portable ArtCres dan dan buku Engklek Geometri.
Sukadiono menyatakan, jiwa inovasi memang ditanamkan pada sivitas akademika UMSurabaya. Sebab, inovasi merupakan urat nadi bangsa dalam mengawal perubahan di era disrupsi saat ini.
“Kami mendesain sedemikian rupa, upaya untuk menciptakan budaya inovasi di lingkungan UMSurabaya melalui pemberian penghargaan bagi insan inovatif, kompetisi internal, serta berbagai macam bentuk apresiasi lainnya yang memicu semangat inovasi sivitas akademika,” ujarnya.
Dengan tagline Kampus Sejuta Inovasi UMSurabaya telah melahirkan berbagai produk inovasi untuk mengatasi permasalahan di masyarakat.
UMSurabaya juga memberikan penghargaan kepada 4 karya inovasi pro-difabel yaitu Rancang Rumah Tuna Daksa untuk On/Off Lampu via smartphone, Flashcard Anak Retradasi Mental, Flashcard untuk Tunagrahita, dan Metode Think Pair Share untuk Tunagrahita.
Produk-produk tersebut merupakan karya tugas akhir atau skripsi mahasiswa yang telah dikonsultasikan kepada dosen pembimbingnya.
Sukadiono menyatakan, empat karya itu memihak pada kelompok difabel. “Sebagai kampus yang senantiasa adaptif dan menerima secara inklusif kelompok difable, kami berharap temuan-temuan mahasiswa UMSurabaya dapat memberi sumbangan yang berarti bagi kemajuan inovasi, dan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas,” ungkap Sukadiono.
Pemberian setifikat HAKI dan penghargaan bersamaan dengan Wisuda ke-43 UMSurabaya yang dihadiri oleh 694 wisudawan dan keluarga wiudawan di Dyandra Convention Centre, Selasa (30/10/18). (Dede)