PWMU.CO – Peserta Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Muhammadiyah Jawa Timur Batch 2 mempraktikkan Way of Council, di Grand Whiz Hotel Trawas, Mojokerto, Jatim, Rabu (14/11/18).
Dalam kegiatan itu fasilitator Dr Akhtim Wahyuni MAg menyampaikan materi bagaimana cara membangun relasi yang positif dalam sekolah. Sebelum menyampaikan materi, dia mengajak peserta untuk mengamati sebuah video tentang way of council. Setelah mengamati video, peserta diminta untuk mempraktekkan dan menyimpulkan nilai-nilai yang ada di dalam gambar bergerak tersebut.
Nurul Khaniyah, peserta dari Madrasah Ibtidaiyah Assaadah (MIAS) Bungah Gresik, menyampaikan pendapatnya tentang nilai-nilai dalam video tersebut. “Perlunya komunikasi, kesabaran, kebersamaan, dan keterbukaan sehingga membuat kita saling menghargai,” ungkapnya.
Akhtim Wahyuni menjelaskan way of council adalah proses komunikasi dalam kelompok yang berlandaskan pada azas demokrasi, keterbukaan, dan kebersamaan.
Menurut Akhtim, mempraktikkan kegiatan way of council dapat memberikan pelajaran bagaimana cara membangun relasi yang positif, menjadi pendengar yang baik, bicara dari hati ke hati dengan listening skill.
“Dengan menjadi pendengar yang baik kita akan lebih diakui dan dimengerti oleh orang lain” ujarnya.
Menurutnya, way of council mengajarkan tentang menjadi pendengar yang baik. “Karena jika kita tidak mampu membangun relasi itu, akan menimbulkan problem-problem dalam komunikasi kita dengan orang lain,” papar Akhtim.
Di sekolah, lanjutnya, penting adanya komunikasi yang baik. “Karena sekolah adalah sebuah komunitas di mana ada stakeholder sekolah yang harus kita perhatikan, kita dengarkan, kita apresiasi, dan kita hormati,” ujarnya. (Tineke)