PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik melakukan kegiatan Visitasi, Monitoring, dan Supervisi Sekolah di SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik, Senin, (26/11/18).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua PDM Gresik Drs Muhtamil Pranoto, Sekretaris dan Anggota Majelis Dikdasmen PDM Gresik: M Fadloli Aziz dan Mohammad Nurfatoni, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Menganti Subhan. Tiga kepala sekolah yang hadir adalah kepala SD Muhammadiyah 1 Menganti, SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, dan SD Muhammadiyah 1 Driyorejo.
Majelis Dikdasmen PDM Gresik mensosialisasikan program Filantropis Cilik dan program-program Majelis Dikdasmen PDM Gresik yang menyasar sekolah, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa. M Fadloli Aziz meminta ketiganya untuk memaparkan pengelolaan sekolah yang dipimpinnya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Menganti, Assidik Wibowo ST menyampaikan, “Kegiatan assembly dengan mewadahi potensi siswa dalam tampil berbagai even pentas siswa. Baik pentas seni ataupun ajang kreativitas sains.”
Ke depan, sambung dia, pembelajaran kreatif berbasis eksplorasi potensi siswa di luar kelas akan lebih ditingkatkan. “Sudah kita bangun satu dari sepuluh gazebo yang akan didirikan di halaman sekolah untuk pembelajaran outdoor,” tambah Sidiq.
Sidiq juga memeparkan program-program sekolahnya, seperti English Fun, panahan, tahfidh, dan enterpreneurship. Dia juga menjelaskan tentang kelas inklusi SD Muhammadiyah 1 Menganti. “Meski kami tak mengumumkan secara resmi, tapi ada saja siswa berkebutuhan khusus mendaftar di sini,” ujarnya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, Teguh Abdillah, SPd, menyampaikan rasa syukurnya atas kenaikan PPDB di sekolahnya sebesar 200 persen. “Alhamdulillah, tahfidh Juz 30 sudah bisa dituntaskan sebagian besar siswa kelas I dan II. Target kami siswa hafal 4 juz selama belajar di SD Muhammadiyah 1 Driyorejo,” ungkapnya.
Menurutnya, Program Tahfidh Class Program (TCP) dan English Class Program (ECP) yang dikembangkan sekolahnya menjadi penyumbang naiknya jumlah siswa.
“Dalam PPDB (penerimaan peserta didik baru) tahun pelajaran 2017/2018 kami menerima 35 siswa. Ada kenaikan dua kali lipat dalam PPDB 2018/2019 sebanyak 72 siswa,” ujarnya.
Teguh menjelaskan, porsi pembelajaran Alquran diperbanyak di sekolah untuk kelas TCP. “Sedangkan di kelas ECP kami gunakan bahasa pengantar bahasa Inggris untuk mata pelajaran sains, matematika, dan Bahasa Inggris,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Kholiq Idris SPd mengatakan prestasi sekolahnya cukup banyak. “Semua itu diraih atas semangat guru-guru dalam memberikan layanan pembinaan potensi siswa,” ucapnya.
Dia mengatakan, upaya mensyiarkan kegiatan dan prestasi siswa dilakukan dengan mempublikasikan melalui media cetak maupun media.
“Kami juga bekerjasama dengan LSM peduli lingkungan yaitu Yayasan Ecoton. Beberapa kali volunteer Ecoton dari luar negeri juga berkunjung dan menjadi guru tamu bagi siswa kami,” tutur Idris. (MFA)