PWMU.CO – Setiap Jumat malam, rumah dinas di Jl. Basuki Rahmat Gresik itu tampak ramai. Banyak orang berdatangan. Mereka mendengarkan ceramah sang mubaligh yang diundang tuan rumah.
Itulah suasana rumah dinas wakil bupati Gresik yang sekarang ditempati Dr H Mohammad Qosim MSi. ”Pengajian ini untuk membuat rumah ini makmur ,” kata Qosim saat ditemui ke Jumat (30/11/18) malam.
”Dulu rumah dinas wakil bupati ini sintru. Nah untuk mengubahnya setiap malam Jumat saya mengundang warga untuk ngaji bareng,” tuturnya.
Qosim menyampaikan, sebagai pemimpin dia sadar bahwa jabatan itu amanah yang sangat berat. Karenanya dia selalu berusaha memenuhi kewajiban sebagai pelayan masyarakat.
Pria yang menjadi guru sebelum menggeluti dunia politik itu sangat menjaga amanahnya. Caranya berusaha berlaku adil kepada siapa saja. “Orang-orang Gresik sampai bilang, katanya saya ini orang NU yang sangat dekat dengan Muhammadiyah,” ujarnya sembari tertawa.
Itu wajar bila masyarakat mengatakan, sebab dia sangat dekat dengan Muhammadiyah, karena sering diundang untuk memberi ceramah.
Dalam obrolan santai, suami Zumrotus Sholehah itu menceritakan, selain memakmurkan rumah dinas, pengajian itu untuk untuk membahagiakan masyarakat. Terutama yang sudah berumur. Diajak mengaji yang ringan-ringan. Berdzikir dan bershalawat agar hati mereka adem dan tentram.
” Saya itu tidak suka ada orang saling sikut dan bersilat lidah. Terlebih kalau dilakukan oleh orang-orang yang ditokohkan masyarakat. Saya lebih suka semua saling menghormati dan menjaga, sehingga masyarakat juga merasa adem, ayem dan tentram,” ujarnya.
Dia mengatakan, suatu saat ingin mengundang ustadz Muhammadiyah untuk memberi tausiah pada jamaah di sini. Dia ingin bersatunya NU, Muhammadiyah, LDII dan lainnya. Sebab persatuan umat itu sangat mendukung pembangunan di Kabupaten Gresik. (Uzlifah)