Tim Srikandi UMM dengan mobil yang memenangkan desain dan estetika terbaik di KMHE di Universitas Negeri Padang.
PWMU.CO-SIAPA bilang pekerjaan merangkai mobil cuma jadi keterampilannya laki-laki? Tim Srikandi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) justru mendobrak anggapan itu.
Buktinya, pada ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 di Universitas Negeri Padang, 27 November-1 Desember 2018, mobil urban concept Tim Srikandi UMM berhasil memenangkan penghargaan dengan kategori desain dan estetika terbaik.
Tim Srikandi dengan kendaraan Hrusangkali Evo 01 yang turun di kelas Motor Pembakaran Dalam (MPD) Gasoline, sejak awal sudah jadi pusat perhatian peserta dan tim juri.
Tim Srikandi Program Studi (Prodi) Teknik Mesin UMM yang dibimbing Heni Hendaryati turun di kelas MPD untuk menunjukkan bahwa perempuan bisa merancang kendaraan dan memodifikasi mesin supaya lebih efisien atau irit.
Tim yang dipimpin Intan Maharani ini membuat tim lain dan pengunjung heboh. Saat uji layak lomba (scruttering), tim ini menunjukkan, pekerjaan yang biasa dilakukan laki-laki, bisa dikerjakan perempuan. Mulai angkat-angkat kelengkapan mobil, setting kinerja mesin, gerinda, mengebor bahkan saat pengujian rem, kendaraan diangkat dan didorong oleh mereka sendiri.
”Karena anggota tim semuanya perempuan, justru menjadi daya tarik tersendiri. Saat Tim Srikandi keluar menuju scrutt atau race selalu disambut dengan kehebohan,” ujarnya.
” Tim lain menjadi kurang menarik bagi peserta dan pengunjung lomba yang melihat,” kata Intan menceritakan pengalaman serunya mengikuti ajang tahunan yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) ini.
Tim Srikandi terbentuk atas ide Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Iis Siti Aisyah PhD. Tim ini memfasilitasi dan menyalurkan kemampuan para mahasiswi prodi ini yang mempunyai prestasi akademik di atas rata-rata mahasiswa putra.
”Maka untuk menyeimbangkan motorik atau keterampilan para Srikandi ini, salah satunya harus diasah lewat Kontes Mobil Hemat Energi,” terang Iis.
Oleh karena itu, menyambut event bergengsi ini, Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMM sedari awal mempersiapkan angota tim dan pembimbing yang semuanya beranggotakan perempuan.
”Ternyata Tim Srikandi mempunyai talenta dan siap berkompetisi yang dibuktikan dengan mendapat predikat desain-estetika terbaik. Raihan ini menunjukkan perempuan juga bisa,” tutur Iis.
Selain Tim Srikandi yang membukukan prestasinya, Tim Mekatronic UMM juga menyabet gelar Juara 1 dalam Kategori Urban Listrik.
Tim yang mengandalkan kendaraan Genetro Suryo U.E.V 06 unggul dengan hasil terbaik, 335,09 km/kwh. Hasil itu memecahkan rekor yang pernah dicapai Asia dan dunia. Pada kompetisi yang sama hasil Juara 1 kelas Urban Listrik KMHE 2017 hanya mencapai nilai 154,435 km/kwh. (Humas)
