• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Benarkah Prabowo Kangen Nasgor Bu Mega?

Minggu 13 Januari 2019 | 19:15
in Kolom
0
10
SHARES
10
VIEWS
Dhimam Abror Djuraid. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ini bukan menu baru di sebuah resto. Tapi, “Nasgor Bu Mega” adalah masakan yang suka dimasak oleh Megawati Soekarnoputri dan sering disuguhkan kepada Prabowo Subianto ketika keduanya masih kompak menjadi capres-cawapres pada pilpres 2009.

Dalam acara HUT PDIP ke-46 pekan lalu (10/1/19) Mega mengaku puyeng kepalanya memikirkan Prabowo, tepatnya, anak buah Prabowo. Mega mengaku masih menyimpan kenangan manis dengan Prabowo, terutama saat mereka masih mesra sebagai pasangan capres dan cawapres 2009.

Mega mendengar bahwa Prabowo kangen kepada masa-masa ketika Mega suka memasak nasi goreng dan menyuguhkannya kepada Prabowo. Mega mengaku menyimpan memori manis itu.

Apakah Prabowo juga menyimpan memori yang sama? Apakah nasi goreng Megawati itu benar-benar nasgor, atau sekadar gorengan isu yang sekarang sering disuguhkan kepada Prabowo?

Mega mengaku masih berhubungan baik dengan Prabowo, tapi merasa puyeng oleh ulah anak buah Prabowo. Sebaliknya, Prabowo pasti masih tetap hormat kepada Megawati, dan mungkin juga, kangen pada nasi goreng Mega. Tapi, Prabowo tidak bakal kangen terhadap gorengan yang disajikan anak buah Mega, yang selama ini suka menggoreng isu-isu lama.

Baca Juga:  Pusad UMSurabaya Gelar Survei, Ini Elektabilitas Jokowi-Prabowo di Jatim

Ihwal memori 2009, tentu saja Prabowo tidak merasakan sweet memory, tapi malah merasakan memori yang pahit. Salah satu yang paling pahit adalah dikhianatinya kesepakatan Batu Tulis yang menjadi komitmen mereka berdua.

Bagaimana Prabowo bisa punya memori manis, kalau kemudian yang terjadi adalah pengkhianatan-pengkhianatan. Dari tujuh poin kesepakatan Batu Tulis, yang paling menyakitkan Prabowo adalah poin terakhir, yang menyatakan Mega akan mendukung Prabowo sebagai capres pada pilpres 2014. Alih-alih mendukung Prabowo, Mega malah mendukung petugas partai yang disebutnya “Si Kerempeng”.

Ketika Prabowo mempertanyakan komitmen Batu Tulis maka seribu satu alasan bermunculan. Alas (hutan) sangatlah luas. Tapi “alasan” ternyata jauh lebih luas dibanding alas“.

Prabowo bisa kangen kepada nasgor Mega kalau nasgor itu dibumbui kejujuran dan saling percaya. Tapi, nasgor yang dibumbui pengkhianatan dan kebohongan tentu sama sekali tidak nikmat dan tak pantas dikangeni.

Pada pilpres 2014, bukan sekadar nasi goreng bumbu basi yang disajikan, kubu Mega malah menyajikan berbagai jenis gorengan isu yang lebih basi lagi. Salah satunya adalah gorengan isu pelanggaran HAM yang dituduhkan kepada Prabowo.

Baca Juga:  Antara Total Football dan Perang Total Pilpres

Semua orang tahu gorengan isu itu basi. Masyarakat jadi bertanya-tanya mengapa pada 2009 isu pelanggaran HAM tidak muncul, tapi saat Prabowo running presiden pada 2014 isu digoreng dan disajikan lagi.

Isu-isu yang digoreng pada pilpres 2009 umumnya isu lama yang sengaja disajikan untuk mendiskreditkan dan memfitnah Prabowo. Seolah belum puas dengan pengingkaran komitmen itu, Prabowo pun dicurangi dalam pemilu itu. Bagaimana Prabowo akan punya kenangan manis kepada nasgor Mega kalau sudah begini?

Apakah Prabowo dendam? Tidak. Orang-orang dekat dan pendukung Prabowo kecewa dan marah. Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, memilih menghindar ke luar negeri daripada melihat pemerintahan yang dihasilkan dari pengkhianatan terhadap.kakaknya.

Tapi, Prabowo berbesar jiwa. Ia tetap menghormati hasil pilpres, meskipun menyakitkan. Ia tetap hadir di acara pelantikan presiden terpilih. Dan, pada beberapa kali kesempatan Prabowo tetap menjaga komunikasi. Tak ada dendam yang disimpan.

Baca Juga:  Antara Total Football dan Perang Total Pilpres

Ini tanda kematangan jiwa. Sebuah bukti kejujuran dan ketulusan jiwa. Ini beda dengan sikap pendendam yang tak bisa luntur sampai 10 tahun. Ini tentu beda dengan sikap yang tidak tulus, yang seolah-olah mengatakan kangen, tapi diam-diam menusuk dengan gorengan lama.

Kini, 10 tahun sejak peristiwa Batu Tulis, Prabowo move on. Ia muncul lebih segar dan lebih kuat. Gorengan-gorengan basi tidak menggoyahkannya, malah membuatnya makin kokoh. Gorengan lama seperti pelanggaran HAM, isu soal agama, dan isu soal temperamen yang keras, masih akan terus digoreng dan digoreng lagi.

Prabowo tidak bakal puyeng oleh gorengan itu, justru Mega yang sekarang makin puyeng. Bagaimana tidak puyeng? Gorengan lama sudah basi dan tak laku jual. Sementara si ‘Petugas Partai’ justru tergoreng gosong sendiri oleh kepalsuan pencitraannya. Nasi goreng cap infrastruktur yang menjadi menu andalannya ternyata basi, sehingga rakyat memuntahkannya.

Tak pelak Megawati makin puyeng dibuatnya. (*)

Kolom oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, penggemar nasgor.

Tags: Megawati SoekarnoputriPrabowo Subiyanto
Share4SendTweet3

Related Posts

Pusad UMSurabaya Gelar Survei, Ini Elektabilitas Jokowi-Prabowo di Jatim
Kabar

Pusad UMSurabaya Gelar Survei, Ini Elektabilitas Jokowi-Prabowo di Jatim

Jumat 29 Maret 2019 | 05:45
31
Mengalkulasi Energi Kultural Muhammadiyah di Tahun Politik
Kolom

Antara Total Football dan Perang Total Pilpres

Jumat 22 Februari 2019 | 13:59
17
Next Post
Pendidikan Mitigasi Bencana Penting Diajarkan di Kawasan Rawan Gempa

Pendidikan Mitigasi Bencana Penting Diajarkan di Kawasan Rawan Gempa

Demi Gedung Nyai Walidah, Sertifikat Hotel Jadi Agunan

Demi Gedung Nyai Walidah, Sertifikat Hotel Jadi Agunan

Abdul Mu’ti: Bisnis Prostitusi Saja Ada Marketingnya, Apalagi Dakwah Harus Pakai Strategi

Abdul Mu'ti: Bisnis Prostitusi Saja Ada Marketingnya, Apalagi Dakwah Harus Pakai Strategi

Melatih Spiritualitas Siswa dengan Tahajud Bersama

Melatih Spiritualitas Siswa dengan Tahajud Bersama

Juarai Baris Tongkat, Pandu HW Ini Ditunjuk Mengisi Pembukaan Apel Akbar

Juarai Baris Tongkat, Pandu HW Ini Ditunjuk Mengisi Pembukaan Apel Akbar

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
749

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
212

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
384

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
472

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Banjir Kalimantan

Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

Kamis 21 Januari 2021 | 20:02
TP3 FPI konferensi pers.

TP3: Pembunuhan 6 Laskar FPI Diduga Direncanakan

Kamis 21 Januari 2021 | 19:11
Smamsatu Siapkan Konsep Baru MBS Madinatul Ilmi. Konsep blanded (campuran) kurikulum disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Muttaqin SP MPd, Jumat (21/8/20).

MBS Smamsatu Gresik Ajarkan Tafsir Quran Tematik untuk Kaji Sains

Kamis 21 Januari 2021 | 18:40
Ideologi

Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

Kamis 21 Januari 2021 | 11:02
Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Kamis 21 Januari 2021 | 10:48
Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Kamis 21 Januari 2021 | 10:31
Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Kamis 21 Januari 2021 | 10:19
Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14967 shares
    Share 5987 Tweet 3742
  • Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

    7793 shares
    Share 3117 Tweet 1948
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1213 shares
    Share 485 Tweet 303
  • Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    1122 shares
    Share 449 Tweet 281
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    783 shares
    Share 313 Tweet 196
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23187 shares
    Share 9275 Tweet 5797
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9903 shares
    Share 3961 Tweet 2476
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama