PWMU.CO – Kehadiran Pengasuh Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo KH Hasan Abdullah Sahal di Gresik mendapat sambutan istimewa dari Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik.
Hal itu bukan saja karena kewajiban takmir memualiakan tamu, tapi ada hubungan khusus Gontor—begitu pondok modern itu sering disebut—dengan masjid dan PDM Gresik.
“Almarhum H. Bisri Ilyas (penggagas pendirian masjid KH Ahmad Dahlan) pernah mengenyam pendidikan di Gontor. Selanjutnya hubungan dengan Gontor terus beliau jalin hingga usia senja beserta anak-anaknya,” ujar Imanullah Ali Ubaid, alumni Gontor yang juga Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan.
Selaian ditautkan oleh hubungan Haji Bisri, kedekatan Gontor dengan Muhammadiyah Gresik dijalin oleh KH Mukhlas Hamim, mantan Ketua PDM Gresik.
“KH Mukhlas Hamim, beliau adalah besan dari KH Imam Zarkasyi, salah satu pendiri Gontor. Putri Kiai Mukhlas menikah dengan Putra Kiai Zarkasyi,” ungkap Ubaid.
Dengan hubungan yang demikian itu, tak heran sambutan yang diberikan kepada Kiai Hasan begitu istimewa, tak ubahnya seperti kepada keluarga sendiri.
Salah satu bentuk sambutan istimewa yang diberikan kepada Kiai Hasan yang datang ke Gresik beserta istri dan putrinya adalah diinapkan di Kamar Suite Hotel Hom Premier Gresik, yang berada di kawasan perumahan GKB milik keluarga almarhum Haji Bisri.
Pengirmatan lainnya, banyak dari unsur PDM Gresik dan anggota keluarga Haji Bisri ikut menemani Kia Hasan saat jamuan sarapan pagi di ruang takmir.
Sesaat sebelum meninggalkan Gresik, melalui Mas Ubaid, Kiai Hasan dan istri menyampaikan banyak terima kasih atas sambutan tersebut. “Mohon maaf jika dalam penyampaian kajian masih banyak kekurangan-kekuranganya,” ujar Ubadi menirukan Kiai Hasan. “Beliau sangat terharu dengan sambutan takmir yang sangat luar biasa” ujar Ubaid. (Kemas SR)