PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik satu bulan sekali mengadakan kegiatan pengajian keliling yang diikuti oleh siswa kelas 6. Bulan ini bertempat di rumah Artha Dwi Putra bersamaan dengan syukuran khitan, Ahad (13/1/2019).
Setelah semua berkumpul, acara dimulai dipandu oleh pembawa acara Artha. Dibuka dengan ayat suci Alquran dibacakan oleh Daffa Nazril serta tilawah bersama. Sambutan tuan rumah dan Kepala Sekolah oleh Kholiq Idris SPd.
Ceramah disampaikan oleh Angga Hanif Ciputra SPd, guru Kemuhammadiyahan. Dia menerangkan tentang akhlak.
“Tahun sudah baru, kita harus mempunyai pribadi baru. Apa itu pribadi baru?” tanya Angga Hanif mengawali ceramah dengan bertanya kepada siswa.
Jika lagi booming hastag ganti presiden, sambung dia, maka di tahun baru ini kita harus punya hastag ganti perbuatan jelek menjadi perbuatan mulia.
Sambil menyaksikan video yang diputar di layar LCD, Ustadz Angga, sapaan sehari-hari, menyampaikan, ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk memperbaiki diri. Di antaranya, satu, introspeksi diri.
Dia mengutip surat Al Hasyr ayat 18. Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Dua, sambungnya lagi, adalah niat. ”Untuk memperbaiki diri perlu niat dan tekad yang kuat. Dijalani dengan positive thinking apa yang terjadi pada hari ini,” ujarnya.
Tiga, dia melanjutkan, merencanakan perubahan. Memulai perubahan dari hal-hal kecil akan membuat kita lebih siap dan lebih matang dalam perubahan besar. “Namanya perubahan ada untung dan ada ruginya, kita harus siap dengan itu,” tandasnya.
Empat, mendekatkan diri kepada Allah. Contohnya, rajin shalat lima waktu dan shalat sunnah. Lima, membaca Alquran dan mengamalkannya. ”Setiap hari kita tidak boleh meninggalkan membaca Alquran baik di sekolah maupun di rumah,” tuturnya.
Enam, tinggalkan kebiasaan buruk. “Memperbaiki diri berarti menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya, dan hal tersebut perlu untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang sebelumnya dijalani,” katanya. ”Bertemanlah dengan orang saleh. Karena teman sangat memengaruhi perilaku seseorang,” ujarnya.
Delapan, jangan tinggalkan shalat wajib. Sembilan, mau menerima saran. “Kita harus mendengarkan saran orang lain, meskipun dari orang yang tidak kita sukai,” katanya.
Sepuluh, evaluasi dan istiqomah. ”Untuk melihat sejauh mana perubahan yang kita lakukan, istiqoma perlu kita lakukan dan jangan sampai lelah,” katanya. (Ani Ummu Aida)