PWMU.CO-MI Muhammadiyah 2 Karangrejo Gresik mengadakan acara akhir pekan pembelajaran dengan kegiatan ekstrakurikuler memasak, Jumat (11/01/19). Kali ini mereka diajari membuat nugget.
Kepala Sekolah Tineke Wulandari ST mengatakan, kegiatan kali ini anak-anak membeli sendiri bahan-bahannya. “Anak-anak kita ajak ke Pasar Sembayat untuk membeli langsung bahan membuat nugget, ” ujarnya.
Untuk keperluan memasak ini, sambung dia, bahan yang dibeli daging ayam, terigu, tahu, telur, sayur dan bumbu-bumbu.
Pasar Sembayat letaknya cukup jauh dari sekolah yang berlokasi di Jl. Sarutomo RT 01 RW 01 Desa Karangrejo Kecamatan Manyar. “Kita ajak anak-anak bersama-sama berjalan kaki ke pasar sambil berolahraga pagi jalan sehat,” ujar Ike, panggilannya.
Kegiatan ini dilaksanakan agar anak-anak mengetahui proses awal pembuatan makanan yang diawali dengan menyediakan bahan sendiri dengan membeli di pasar. “Anak-anak bisa secara langsung berinteraksi dengan penjual,” tambahnya.
Ike menejelaskan, saat belanja para siswa dibekali uang sebesar Rp 25 ribu. “Diharapkan uang tersebut cukup untuk belanja secara sederhana namun bahan bisa dibeli semua,” tegasnya.
Ibu dua anak ini menceritakan kegiatan ini bertambah meriah karena bersamaan dengan pekan dakwah dari siswi Madrasah Aliyah Maskumambang selama sepuluh hari.
Mutiara Dewi Widya Wahyudi, siswi kelas 4 Mimdaka mengatakan, senang dengan kegiatan ini. “Biasanya kalau saya kepasar dengan mama, tetapi kali ini saya belanja dengan teman-teman dan bawa uang sendiri,” ujarnya sambil tertawa.
Setelah belanja, anak-anak menuju sekolah mempersiapkan memasak. Mereka diajari proses membuat makanan yang digemari anak-anak ini. Cara membuatnya mudah. Daging ayam digiling dengan bender. Setelah lembut dicampur tepung, tahu, telur, sayur yang dicincang, dan bumbu. Kemudian ditaruh dalam cetakan lalu dikukus sekitar 30 menit.
Untuk menyajikannya hasil cetakan yang matang itu dipotong kotak-kotak lantas digoreng setelah dilumuri tepung roti. Maka tersajilah nuggets yang lezat yang langsung ludes dikeroyok para siswa. (Musyrifah)