PWMU.CO – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Brondong Lamongan melakukan kunjungan Studi Jurnalistik ke Kantor Radar Bojonegoro, Jalan Ahmad Yani 39 Bojonegoro, Jumat 18/01/19).
Menurut Ketua PCNA Brondong Arika Karim kegiatan yang diikuti 50 kader Nasyiatul Aisyiyah se-Cabang Brondong ini untuk menambah wawasan dalam dunia tulis-menulis sebagai inisiasi menghidupkan gerakan literasi bagi kader.
“Tujuan kami datang ke Radar Bojonegoro ini untuk bersilaturrahim, menambah wawasan tentang dunia jurnalistik, serta ingin belajar lebih banyak bagaimana cara menulis yang baik,” tutur Arika.
Kunjungan itu disambut hangat oleh Direktur Radar Bojonegoro Zahidin dan Pemimpin Redaksi (Pemred) Kharij Zaenal Asrori. Dalam paparannya Zahidin mengaku senang serta mengajak kader Nasyiah menangkal berita-berita hoax dengan menginformasikan berita secara benar.
“Tujuan utama jurnalistik adalah memberi informasi (report), menghibur (entertain), mendidik (educated) sekaligus sebagai kontrol sosial. Maka seorang wartawan harus memberitakan sesuai fakta. Jangan ikut arus informasi yang sekarang banyak memberitakan berita-berita tidak sesuai fakta,” ujarnya.
Zahidin menyampaikan bahwa wartawan harus berprinsip pada 5W + 1H. Jika media memberikan informasi tidak sesuai fakta maka lama-lama pasti akan ditinggalkan pembaca.
“Di dunia media, dulu sering kita mendengar istilah bad news is good news (berita soal sisi buruk adalah berita baik) atau good news is bad news (berita tentang kebaikan adalah berita buruk),” ungkapnya.
Tapi, sambungnya, istilah itu hari tidak layak lagi. Karena kita ingin menghadirkan bahwa good news is good news (berita tentang kebaikan adalah berita baik) bahkan tepatnya good news is the best news. “Bahwa berita baik merupakan berita terbaik bagi media,” kata Zahidin. (Nely Izzatul)