PWMU.CO – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) dengan PT Pos Indonesia (Persero) di Gedung Hasan Din Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Sabtu (16/2/19) malam.
Penandatangan dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Ridwan Sutardiantab di sela acara Tanwir Muhammadiyah Bengkulu.
Anwar Abbas menjelaskan, ada tiga aspek dalam kerja sama itu. Pertama pengiriman surat-surat dan paket-paket. Kedua, layanan dalam bidang keuangan. “Dan ketiga, kata beliau, kalau seandainya Muhammadiyah mau mendirikan unit pos di amal usah itu boleh,” ujar Anwar.
Penandatangan kerja sama ditandai dengan peluncuran perangko bergambar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Suasana berlangsung gayeng dan penuh canda saat Anwar menanyakan pada Ridwan apakah bisa pesan perangko memakai foto Haedar dengan istrinya, Siti Noordjannah Djohantini, yang kebetulan adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah.
Ridwan berharap terjadi kolaborasi antara Muhammadiyah dengan PT Pos Indonesia untuk kepentingan bangsa dan negara. “Karena kami pikir Muhammadiyah dan PT Pos Indonesia sama-sama cukup berusia tua, Muhammadiyah sudah satu abad enam tahun dan PT Pos sudah lebih 200 tahun,” ungkapnya. (MN)
Discussion about this post