![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/03/Jurnalistik-IMM.jpg?resize=800%2C450&ssl=1)
Pelatihan jurnalistik IMM Raushan Fikr UMM.
PWMU.CO-Bidang Media dan Komunikasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Raushan Fikr mengadakan pelatihan jurnalistik bertempat di Aula Masjid AR Fachrudin UMM, Ahad (17/3/2019).
Acara diikuti 22 kader terdiri 20 kader IMM Raushan Fikr FKIP dan 2 kader IMM Supremasi FH. Tema pelatihan mengangkat isu Jurnalistik di Era Keterbukaan Digital.
Narasumber Yanuar Dwi Wahyu Ambara menyampaikan, berita hoax belakangan ini menjadi subur sebagai konsekuensi logis kemajuan informasi teknologi. ”Menjadi lebih parah karena memasuki tahun politik,” katanya.
Kondisi itu diperparah dengan keengganan warga memfilter informasi yang diterima. ”Padahal dalam Alquran sudah diperintahkan untuk bertabayun terhadap informasi,” jelasnya.
Ketua Umum IMM Komisariat Raushan Fikr Fendiyanto mengharapkan kegiatan ini mendorong kader bisa menulis berita atau opini sesuai dengan kaidah kepenulisan.
Di era keterbukaan digital saat ini para kader dapat mengidentifikasi berita hoax. ”Kita ingin kader mampu menyaring segala informasi yang masuk,” kata pria kelahiran Pulau Garam itu.
Ketua Pelaksana Rama Kusnadi menyampaikan, kegiatan ini program kerja Bidang Media dan Komunikasi. Tujuannya agar kader paham dunia jurnalistik dan mampu menulis berita cetak maupun online. (Yuan Taufik)
Discussion about this post