PWMU.CO -Rona syukur dan bangga terpancar dari raut wajah Raja Naufal Zulkarnaen siswa kelas X MIPA 6 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda). Apa yang ia cita-citakan setahun yang lalu tercapai.
”Alhamdulillah, kali ini saya bisa meraih juara 1 di kompetisi panahan,” tuturnya saat ditemui sekolah, Selasa (19/03/2019). Pada kompetisi sebelumnya ia harus puas meraih juara 2 dan 3.
Prestasi baru juara 1 telah ia torehkan dalam ajang kompetisi panahan yang diselenggarakan Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia Surabaya (Pengcab Perpani Surabaya) selama dua hari, Sabtu-Ahad (2-3/3/2019).
Kompetisi yang diikuti peserta dengan klasifikasi siswa SD, SMP, dan SMA ini digelar di Lapangan KONI Surabaya. Ada empat kelas yang dikompetisikan yaitu Busur Paralon 5 meter, Standart Bow 10 meter, Recurve, dan Compound 20 meter.
Kompetisi ini diikuti 24 peserta SMA. Berkat latihan yang dilakukan setiap hari, mengantarkan Raja Naufal menjadi juara 1. Sedangkan juara 2 diperoleh R. Muhammad Rafid Wicaksono P dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, juara 3 diraih Bram dari LHSAS Surabaya.
Meskipun meraih juara 1, siswa yang bercita-cita menjadi pengusaha ini merasa belum puas karena skor yang ia dapatkan hanya 329 pada sesi 1. Nilai 330 pada sesi 2. ”Kurang puas, karena skor saya kurang memuaskan harapan,” katanya. Ia berharap jika bisa menjadi lebih baik dalam perlombaan-perlombaan selanjutnya.
Panahan tergolong ekstrakurikuler baru di Smamda. Namun sudah melihatkan eksistensinya sejak kemunculannya. Terbukti banyaknya prestasi yang diperoleh dari ekskul panahan ini.
Kepala Sekolah Astajab mengaku sangat bangga atas pencapaian prestasi yang diraih para siswanya. ”Meskipun panahan ini ekskul baru yang berdiri pada tahun ajaran 2018 namun sudah mengharumkan nama Smamda, semoga lainnya dapat menyusul prestasinya juga,” ujarnya. (Masitha)